Bela Palestina, Halsey Dapat Ancaman Kekerasan hingga Dikeker Sniper

Atas tindakan itu, penyanyi 29 tahun ini mengaku bahwa dia sempat merasa seperti pengecut karena sebuah gretakan sudah membuatnya takut.

Namun setelah merenungkan lagi, Halsey pun menegaskan bahwa dia akan kembali memberikan dukungan untuk kebebasan Palestina.



“Beberapa orang berpendapat bahwa itu adalah tindakan pengecut. Dan sejujurnya, memang demikian. Saya datang ke sini untuk menyerukan apa yang terjadi, mengakui penyesalan saya, dan menegaskan kembali pendirian saya mengenai pembebasan rakyat Palestina," pungkasnya.

Di unggahan lainnya Halsey mengutuk keras mengenai kekerasan terhadap warga sipil yang tidak bersalah.

"Maraknya antisemitisme dan Islamofobia tidak dapat disangkal. Saya menentang ujaran kebencian dalam segala bentuk. Saya membela kebebasan dan hak untuk hidup dengan aman," tegas Halsey.