Dibintangi Johnny Depp, Waiting for the Barbarians Tayang Serentak Hari Ini
Jum'at, 07 Agustus 2020 - 14:34 WIB
Johnny Depp dan Robert Pattinson untuk kali pertama beradu akting dalam sebuah film drama yang berjudul Waiting for the Barbarians. / Foto: ist
JAKARTA - Aktor papan atas Hollywood, Johnny Depp dan Robert Pattinson untuk kali pertama beradu akting dalam sebuah film drama yang berjudul Waiting for the Barbarians. Drama tersebut akan dirilis serentak di seluruh dunia pada 7 Agustus 2020, dan platform hiburan Mola TV akan menayangkannya secara ekklusif di Indonesia pada waktu yang bersamaan.
(Baca juga: MNC Group Aktif Hadirkan Konten Berkualitas di Facebook )
Waiting for the Barbarians, yang berlatar wilayah Asia di abad ke-19, berkisah tentang bagaimana imperialisme dan kolonialisme mengubah kehidupan manusia. Aktor Mark Rylance berperan sebagai pejabat pemerintah di tempat terjadinya tragedi kekejaman terbesar yang pernah ada. Johnny Depp berperan sebagai polisi kejam yang didatangkan dari pusat untuk menyelesaikan masalah pemberontak dengan menggunakan penyiksaan dalam interogasi. Dia selalu didampingi polisi junior yang dibintangi Robert Pattinson.
Film ini memiliki plot yang luar biasa dengan setting pegunungan dan padang pasir yang spektakuler. Metode kepolisian, peran pemerintahan, dan semua isu tentang ras dan pekerjaan sangat relevan dengan masa kini. Ini adalah kisah alegori yang terjadi di Timur Tengah, Kongo dan bagian lain di dunia pada saat ini.
Bukan hanya menghadirkan bintang-bintang papan atas seperti Johnny Depp , Robert Pattinson dan Mark Rylance, di balik layar Waiting for the Barbarians juga digawangi nama-nama besar. Diangkat dari novel berjudul sama karya pemenang hadiah Nobel, J.M Coetzee, film ini dibesut sutradara Columbia, Ciro Guerra yang filmnya pernah mendapatkan nominasi Academy Award kategori Best Foreign Language Film.
Mengambil lokasi syuting di Maroko, sinematografer peraih piala Oscar , Chris Menges, memperlihatkan beragam adegan menawan. Jadi tak heran jika film berdurasi 102 menit ini mampu memberikan reaksi visual yang menstimulasi pancaindra penontonnya.
Ditayangkan bersamaan dengan rilis internasionalnya, Mola TV berupaya untuk terus menyajikan tayangan berkualitas bagi para pecinta film di Tanah Air. Selanjutnya, pada September mendatang, Mola TV akan menghadirkan film Iron Mask --yang dibintangi Jackie Chan dan Arnold Schwarzenegger - dan diikuti dengan film Professor and The Mad Man (Mel Gibson dan Sean Penn) pada Oktober 2020.
Sebelumnya dikenal dengan tayangan Liga Inggrisnya, Mola TV juga merupakan rumah tayangan berkualitas film-film internasional dan serial televisi berkualitas untuk seluruh keluarga , termasuk di antaranya serial Killing Eve, City On A Hill, Wu Tang-An American Saga dan banyak lagi lainnya.
(Baca juga: Aktor Sameer Sharma Ditemukan Tewas Gantung Diri )
Sementara itu, Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang mengalami lonjakan akses layanan streaming. Hal ini terjadi lantaran masyarakat tetap mencari bentuk hiburan yang bisa diakses dengan mudah dari rumah. Hal tersebut ditangkap Mola TV sebagai tantangan untuk semakin meningkatkan layanan dalam menyajikan konten berkualitas bagi seluruh anggota keluarga .
(Baca juga: MNC Group Aktif Hadirkan Konten Berkualitas di Facebook )
Waiting for the Barbarians, yang berlatar wilayah Asia di abad ke-19, berkisah tentang bagaimana imperialisme dan kolonialisme mengubah kehidupan manusia. Aktor Mark Rylance berperan sebagai pejabat pemerintah di tempat terjadinya tragedi kekejaman terbesar yang pernah ada. Johnny Depp berperan sebagai polisi kejam yang didatangkan dari pusat untuk menyelesaikan masalah pemberontak dengan menggunakan penyiksaan dalam interogasi. Dia selalu didampingi polisi junior yang dibintangi Robert Pattinson.
Film ini memiliki plot yang luar biasa dengan setting pegunungan dan padang pasir yang spektakuler. Metode kepolisian, peran pemerintahan, dan semua isu tentang ras dan pekerjaan sangat relevan dengan masa kini. Ini adalah kisah alegori yang terjadi di Timur Tengah, Kongo dan bagian lain di dunia pada saat ini.
Bukan hanya menghadirkan bintang-bintang papan atas seperti Johnny Depp , Robert Pattinson dan Mark Rylance, di balik layar Waiting for the Barbarians juga digawangi nama-nama besar. Diangkat dari novel berjudul sama karya pemenang hadiah Nobel, J.M Coetzee, film ini dibesut sutradara Columbia, Ciro Guerra yang filmnya pernah mendapatkan nominasi Academy Award kategori Best Foreign Language Film.
Mengambil lokasi syuting di Maroko, sinematografer peraih piala Oscar , Chris Menges, memperlihatkan beragam adegan menawan. Jadi tak heran jika film berdurasi 102 menit ini mampu memberikan reaksi visual yang menstimulasi pancaindra penontonnya.
Ditayangkan bersamaan dengan rilis internasionalnya, Mola TV berupaya untuk terus menyajikan tayangan berkualitas bagi para pecinta film di Tanah Air. Selanjutnya, pada September mendatang, Mola TV akan menghadirkan film Iron Mask --yang dibintangi Jackie Chan dan Arnold Schwarzenegger - dan diikuti dengan film Professor and The Mad Man (Mel Gibson dan Sean Penn) pada Oktober 2020.
Sebelumnya dikenal dengan tayangan Liga Inggrisnya, Mola TV juga merupakan rumah tayangan berkualitas film-film internasional dan serial televisi berkualitas untuk seluruh keluarga , termasuk di antaranya serial Killing Eve, City On A Hill, Wu Tang-An American Saga dan banyak lagi lainnya.
(Baca juga: Aktor Sameer Sharma Ditemukan Tewas Gantung Diri )
Sementara itu, Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang mengalami lonjakan akses layanan streaming. Hal ini terjadi lantaran masyarakat tetap mencari bentuk hiburan yang bisa diakses dengan mudah dari rumah. Hal tersebut ditangkap Mola TV sebagai tantangan untuk semakin meningkatkan layanan dalam menyajikan konten berkualitas bagi seluruh anggota keluarga .
(nug)
tulis komentar anda