Nanie Darham Meninggal Diduga Malapraktik, Keluarga Jadikan Rekam Medis sebagai Barang Bukti
Minggu, 26 November 2023 - 17:30 WIB
JAKARTA - Nanie Darham diduga meninggal dunia karena malapraktik saat sedot lemak di salah satu klinik di kawasan Jakarta Selatan pada 21 Oktober 2023. Keluarga pun telah menempuh jalur hukum atas kematian sang artis.
Keluarga Nanie resmi melaporkan kasus dugaan malapraktik ini ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 22 Oktober 2023. Penyidik telah memeriksa 11 saksi, termasuk keluarga, dokter, dan perawat klinik tempat bintang film Air Terjun Pengantin itu melakukan sedot lemak.
Berbagai barang bukti pun telah diserahkan keluarga Nanie kepada penyidik untuk menguatkan laporan mereka. Salah satu bukti tersebut adalah rekam medis ibu dua anak itu dari Rumah Sakit Brawijaya, Jakarta.
"Kami memberikan keterangan BAP menyangkut rekam medis berupa data rekam medis diberikan dari Brawijaya hospital," kata kuasa hukum keluarga Nanie Darham, Hartono Tanuwidjaja di Polres Metro Jakarta Selatan belum lama ini.
"Dari situ sudah sangat jelas. Korban Nanie sejak masa kehamilan sampai melahirkan, sampai dua bulan usai bayi dilahirkan itu, dalam kontrol dari Brawijaya Hospital," sambungnya.
Di sisi lain, Hartono menjelaskan bahwa klinik tempat Nanie melakukan sedot lemak berencana untuk bertemu dengan keluarga artis tersebut. Pertemuan ini setelah penyidik menghubungi klinik tersebut.
"Penyidik hari ini memang sudah ada komunikasi dari klinik lewat kuasa hukumnya. Pada prinsipnya mereka juga mengajukan permintaan untuk bertemu keluarga korban," jelasnya.
"Mereka sebelumnya ada usaha untuk bertemu. Tapi datang waktunya dalam masa berkabung tujuh hari, sehingga tidak diterima," lanjutnya.
Keluarga Nanie resmi melaporkan kasus dugaan malapraktik ini ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 22 Oktober 2023. Penyidik telah memeriksa 11 saksi, termasuk keluarga, dokter, dan perawat klinik tempat bintang film Air Terjun Pengantin itu melakukan sedot lemak.
Berbagai barang bukti pun telah diserahkan keluarga Nanie kepada penyidik untuk menguatkan laporan mereka. Salah satu bukti tersebut adalah rekam medis ibu dua anak itu dari Rumah Sakit Brawijaya, Jakarta.
"Kami memberikan keterangan BAP menyangkut rekam medis berupa data rekam medis diberikan dari Brawijaya hospital," kata kuasa hukum keluarga Nanie Darham, Hartono Tanuwidjaja di Polres Metro Jakarta Selatan belum lama ini.
Baca Juga
"Dari situ sudah sangat jelas. Korban Nanie sejak masa kehamilan sampai melahirkan, sampai dua bulan usai bayi dilahirkan itu, dalam kontrol dari Brawijaya Hospital," sambungnya.
Di sisi lain, Hartono menjelaskan bahwa klinik tempat Nanie melakukan sedot lemak berencana untuk bertemu dengan keluarga artis tersebut. Pertemuan ini setelah penyidik menghubungi klinik tersebut.
"Penyidik hari ini memang sudah ada komunikasi dari klinik lewat kuasa hukumnya. Pada prinsipnya mereka juga mengajukan permintaan untuk bertemu keluarga korban," jelasnya.
"Mereka sebelumnya ada usaha untuk bertemu. Tapi datang waktunya dalam masa berkabung tujuh hari, sehingga tidak diterima," lanjutnya.
tulis komentar anda