Kasus Covid-19 Kembali Melonjak di Malaysia, Lebih dari 3 Ribu Orang Terinfeksi dalam Sepekan
Senin, 04 Desember 2023 - 13:39 WIB
JAKARTA - Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan kenaikan kasus Covid-19 sebesar 57,3 persen sejak 19-25 November 2023 dengan 3.626 kasus, dibanding minggu sebelumnya 2.305 kasus.
Menurut Direktur Jenderal Kesehatan Datuk dr Muhammad Radzi Abu Hassan, sebagian besar kasus Covid-19 (48%) dilaporkan terjadi pada usia 20-40 tahun, dengan 98 persen kasus bergejala ringan.
"Kasus mingguan yang terdeteksi telah melampaui 1.000 kasus setiap minggu dengan peningkatan antara 7,2% hingga 57,3%," terang dr Muhammad Radzi, dikutip dari The Star, Senin (4/11/2023).
Sektor pendidikan mendominasi klaster penyebaran Covid-19 di Malaysia saat ini.
Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit pun meningkat menjadi 2,9 persen per 100.000 penduduk selama 19-25 November 2023, dibandingkan 2% selama 12-18 November 2023.
"Pada 19-25 November, keterisian ICU sebesar 0,4%, sedangkan keterisian tempat tidur non-kritis Covid-19 sebesar 0,9%," ungkap dr Muhammad Radzi.
"Varian yang menyebar di Malaysia totalnya empat varian baru Omicron yang seluruhnya masuk dalam variants of concern (VOC) Badan Kesehatan Dunia (WHO)," tambahnya.
Menurut Direktur Jenderal Kesehatan Datuk dr Muhammad Radzi Abu Hassan, sebagian besar kasus Covid-19 (48%) dilaporkan terjadi pada usia 20-40 tahun, dengan 98 persen kasus bergejala ringan.
"Kasus mingguan yang terdeteksi telah melampaui 1.000 kasus setiap minggu dengan peningkatan antara 7,2% hingga 57,3%," terang dr Muhammad Radzi, dikutip dari The Star, Senin (4/11/2023).
Sektor pendidikan mendominasi klaster penyebaran Covid-19 di Malaysia saat ini.
Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit pun meningkat menjadi 2,9 persen per 100.000 penduduk selama 19-25 November 2023, dibandingkan 2% selama 12-18 November 2023.
"Pada 19-25 November, keterisian ICU sebesar 0,4%, sedangkan keterisian tempat tidur non-kritis Covid-19 sebesar 0,9%," ungkap dr Muhammad Radzi.
"Varian yang menyebar di Malaysia totalnya empat varian baru Omicron yang seluruhnya masuk dalam variants of concern (VOC) Badan Kesehatan Dunia (WHO)," tambahnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda