Inspiratif! Begini Kisah Yeni Trimulyani Melawan Kanker Serviks

Kamis, 14 Desember 2023 - 17:29 WIB
“Biasanya, pasien yang habis kemo itu kehilangan selera makan dan yang pasti mual. Saya justru kebalikannya, tidak mual dan selera makan bertambah. Demikian pula biasanya rambut akan rontok bahkan botak namun itu semua tidak saya alami, saya bahkan bisa langsung melakukan aktivitas sehari-hari bekerja setelah kemo,” ungkap Yeni.

Kemoterapi, radiasi dan meditasi menjadi hal yang rutin dijalani Yeni sebagai penderita kanker serviks. Dia sama sekali tidak patah semangat dengan kondisinya itu.

“Saya memiliki penerimaan atau akseptensi yang tinggi bahwa segala sesuatu yang terjadi pada diri saya adalah buah atau akibat dari perbuatan saya pun demikian perbuatan baik maka akan berbuah kebaikan dan perbuatan buruk akan berbuah keburukan sehingga penyakit yang terjadi pada saya merupakan buah dari perbuatan buruk yang telah saya lakukan di masa lalu,” katanya.

“Mungkin karena saya Kurang menjaga kesehatan ataupun batin saya penuh kotoran batin; sehingga dengan memiliki penerimaan terhadap yg terjadi pada diri kita sebagai akibat perbuatan kita maka kita akan menjadi lega dan tidak akan blaming others or situation (tidak menyalahkan orang lain dan keadaan atas peristiwa apapun yg terjadi pada diri kita, seburuk apapun) kesadaran dan penerimaan demikian saya per oleh Lewat berlatih dan menjalankan meditasi, saya bisa menjadi lebih fokus dan juga bahagia,” tutur Yeni lagi.

Yeni juga mengungkap salah satu manfaat meditasi, khususnya smile meditation, di mana praktek smile meditation melatih kita untuk tersenyum dan senyuman itu ternyata bisa menghasilkan hormon Betha endhorpine yang 200 kali lebih kuat dari morphin yang biasa digunakan untuk mengurangi rasa sakit kepada pasien penderita kanker.

Setelah lima bulan menjalani kemoterapi dan juga radiasi, Yeni dinyatakan bebas dari kanker serviks.

“Padahal, pasien lain yang juga dirawat bersamaan dengan saya masih ada yang menjalankan proses kemo dan radiasi, tapi saya oleh dokter dinyatakan sudah bebas dari kanker serviks. Dokter juga sangat gembira saya bisa pulih secepat itu,” kata Yeni.

Meditasi yang dilakukan secara rutin ternyata membuat sel-sel kanker yang hinggap di tubuh Yeni cepat pergi. Sejak itulah, Yeni mulai mengajak pasien kanker lainnya untuk melakukan meditasi.

“Pasien pertama saya adalah istri rekan kerja di kantor yang juga terkena kanker. Dia saya ajarkan cara untuk melakukan meditasi. Pada dasarnya, semua orang bisa melakukan meditasi. Saya hanya membimbing agar mereka yang melakukan meditasi bisa fokus,” cerita Yeni.

Kini, di sela-sela kesibukannya sebagai Asisten Pembinaan Kejaksaan Tinggi Banten, Yeni memberikan meditasi gratis kepada siapa pun yang membutuhkan.

Yeni juga bersama Pimpinan menginisiasi pendirian klinik kesehatan gratis yaitu Klinik asy syifa Kejaksaan Tinggi Banten untuk memberikan layanan kesehatan gratis bagi warga masyarakat dan saat ini sudah melayani 3.000 warga masyarakat secara gratis dan melayani pengobatan gratis dari desa ke desa sampai ke pelosok desa dan pulau saat ini sudah hampir 2.000 warga pelosok desa dan pulau dilayani pengobatan dan pemeriksaan kesehatan secara gratis dan bersama pimpinan Kejaksaan RI sedang dalam proses membangun Rumah Sakit Kejaksaan yang memiliki Onkologi center.

“Karena dari data yang ada di RS Dharmais, 167 ribu warga Banten berobat di sana. Sesuai UU no 11/2021, Kejaksaan mempunyai kewenangan di sektor kesehatan termasuk mendirikan Rumah Sakit. Jadi kami memanfaatkan lahan hasil rampasan kasus korupsi untuk mendirikan RS,” kata Yeni.

RSU Adhyaksa Banten rencananya akan Selesai dibangun pada Desember 2023. Dengan luas lahan 14 hektare dan mempunyai kapasitas 250 tempat tidur, RS ini bisa melayani warga yang mempunyai penyakit berat seperti kanker.

“Jadi, warga Banten tidak perlu lagi berobat ke Jakarta apabila terdeteksi penyakit kanker. Karena, RSU Adhyaksa ini sudah dilengkapi dengan peralatan yang canggih,” ujar Yeni.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More