Masalah Kesehatan Mental Anak Muda Meningkat, Alam Ganjar Soroti Minimnya Akses Layanan
Minggu, 17 Desember 2023 - 23:50 WIB
BALI - Muhammad Zinedine Alam Ganjar menyebut akses layanan kesehatan mental di Indonesia masih minim di tengah masalah kesehatan mental anak muda yang meningkat. Hal ini tampak di tingkat akademisi.
Di mana yang seharusnya banyak penyediaan fasilitas untuk mendukung kesehatan mental, keberadaannya belum terdistribusi secara optimal. Padahal, kesehatan mental masyarakat, dikatakan Alam merupakan hal penting dalam mencapai Indonesia emas pada 2045.
“Dan ini menjadi salah satu indikator bagaimana kemajuan suatu negara diukur untuk menjamin kesehatan rakyatnya terpenuhi," kata Alam dalam Talkshow Mental Health di Bron Cafe, Denpasar, Bali, Minggu (17/12/2023).
Untuk itu, Alam pun menyebutkan bahwa layanan kesehatan mental menjadi krusial dan membutuhkan perhatian yang sama dengan kesehatan fisik. Putra calon Presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo ini juga menyoroti masalah kesehatan mental yang banyak terjadi di kalangan anak muda.
Ia lantas memberi perhatian khusus terhadap masalah ini. Pasalnya, berdasarkan hasil survei Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS), sebanyak satu dari tiga remaja berusia 10-17 tahun di Indonesia memiliki masalah kesehatan mental dalam 12 bulan terakhir.
Jumlah itu setara dengan 15,5 juta remaja di dalam negeri. Sementara, sebanyak satu dari 20 remaja berusia 10-17 tahun di Indonesia juga mengalami gangguan mental. Angkanya setara dengan 2,45 juta remaja di Tanah Air.
"Karena memang ini menjadi persoalan yang begitu besar bagi anak muda. Kita bisa lihat di sosmed banyak yang menyuarakan soal isu mental health, beberapa kali terjadi kejadian yang kurang mengenakan terkait mental health dan sepertinya ini belum menjadi perhatian khusus," jelasnya.
Selain itu, masih banyak masyarakat yang kurang paham akan tanda atau gejala masalah kesehatan mental, seperti halnya depresi. Di mana kondisi ini merupakan masalah kesehatan mental yang paling sering ditemukan.
Di mana yang seharusnya banyak penyediaan fasilitas untuk mendukung kesehatan mental, keberadaannya belum terdistribusi secara optimal. Padahal, kesehatan mental masyarakat, dikatakan Alam merupakan hal penting dalam mencapai Indonesia emas pada 2045.
“Dan ini menjadi salah satu indikator bagaimana kemajuan suatu negara diukur untuk menjamin kesehatan rakyatnya terpenuhi," kata Alam dalam Talkshow Mental Health di Bron Cafe, Denpasar, Bali, Minggu (17/12/2023).
Untuk itu, Alam pun menyebutkan bahwa layanan kesehatan mental menjadi krusial dan membutuhkan perhatian yang sama dengan kesehatan fisik. Putra calon Presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo ini juga menyoroti masalah kesehatan mental yang banyak terjadi di kalangan anak muda.
Baca Juga
Ia lantas memberi perhatian khusus terhadap masalah ini. Pasalnya, berdasarkan hasil survei Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS), sebanyak satu dari tiga remaja berusia 10-17 tahun di Indonesia memiliki masalah kesehatan mental dalam 12 bulan terakhir.
Jumlah itu setara dengan 15,5 juta remaja di dalam negeri. Sementara, sebanyak satu dari 20 remaja berusia 10-17 tahun di Indonesia juga mengalami gangguan mental. Angkanya setara dengan 2,45 juta remaja di Tanah Air.
"Karena memang ini menjadi persoalan yang begitu besar bagi anak muda. Kita bisa lihat di sosmed banyak yang menyuarakan soal isu mental health, beberapa kali terjadi kejadian yang kurang mengenakan terkait mental health dan sepertinya ini belum menjadi perhatian khusus," jelasnya.
Selain itu, masih banyak masyarakat yang kurang paham akan tanda atau gejala masalah kesehatan mental, seperti halnya depresi. Di mana kondisi ini merupakan masalah kesehatan mental yang paling sering ditemukan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda