Agnez Mo Disebut Tak Bayar Royalti Musik pada Komposer Ari Bias sejak 2004
Minggu, 31 Desember 2023 - 07:59 WIB
JAKARTA - Komposer Ari Bias tengah menjadi perbincangan publik usai melarang Agnez Mo menyanyikan lagu ciptaannya lantaran tak membayar royalti.
Ari Bias merupakan pencipta lagu-lagu populer Agnez Mo di awal kariernya. Seperti lagu Bukan Milikmu Lagi dan Bilang Saja.
Rupanya, persoalan royalti dengan Agnez Mo sudah dialami Ari sejak 2004. Ari mengaku sama sekali tidak mendapat sepeser pun royalti dari penampilan Agnez Mo.
"Dari lagu-lagu itu dirilis sejak 2004, saya tidak mendapat sepeser rupiah pun dari konser yang dibawakan Agnez," kata Ari Bias saat dihubungi awak media, Sabtu (30/12/2023).
Ari menjelaskan bahwa semua personel ataupun kru mendapat royalti setiap kali Agnez konser. Namun, hanya pencipta lagu yang tidak mendapatkan uang sepeser pun.
"Setiap Agnez konser, semuanya dapat uang langsung, ada soundman, kru, dan lainnya. Sementara untuk pencipta lagu yang dia nyanyikan, saya nggak dapat uang sepeser pun. Wajar saya berlakukan (direct license) sekarang," jelas Ari Bias.
Ari kemudian mengungkapkan bahwa persoalan royalti musik adalah sistematis, seharusnya bisa diatasi oleh Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).
Ari Bias merupakan pencipta lagu-lagu populer Agnez Mo di awal kariernya. Seperti lagu Bukan Milikmu Lagi dan Bilang Saja.
Rupanya, persoalan royalti dengan Agnez Mo sudah dialami Ari sejak 2004. Ari mengaku sama sekali tidak mendapat sepeser pun royalti dari penampilan Agnez Mo.
"Dari lagu-lagu itu dirilis sejak 2004, saya tidak mendapat sepeser rupiah pun dari konser yang dibawakan Agnez," kata Ari Bias saat dihubungi awak media, Sabtu (30/12/2023).
Ari menjelaskan bahwa semua personel ataupun kru mendapat royalti setiap kali Agnez konser. Namun, hanya pencipta lagu yang tidak mendapatkan uang sepeser pun.
"Setiap Agnez konser, semuanya dapat uang langsung, ada soundman, kru, dan lainnya. Sementara untuk pencipta lagu yang dia nyanyikan, saya nggak dapat uang sepeser pun. Wajar saya berlakukan (direct license) sekarang," jelas Ari Bias.
Ari kemudian mengungkapkan bahwa persoalan royalti musik adalah sistematis, seharusnya bisa diatasi oleh Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).
tulis komentar anda