Stinky Reborn Dilarang Nyanyikan Mungkinkah: Nggak Bisa!
Selasa, 02 Januari 2024 - 23:09 WIB
JAKARTA - Stinky Reborn akhirnya buka suara usai dilarang membawakan lagu Mungkinkah oleh sang pencipta lagu, Ndhank Surahman Hartono.
Sang gitaris, Irwan Batara mengaku heran dengan adanya larangan tersebut. Irwan mengatakan jika lagu itu sejatinya memang diciptakan olehnya bersama Ndhank.
Bahkan, kata Irwan, Mungkinkah terdaftar di beberapa lembaga publisher atas dua nama itu.
"Masa gue menerima lagu ciptaan itu dilarang dibawakan oleh Ndhank. Nggak bisa, kecuali kalau lagu Ndhank its oke. Kita tidak akan membawakan. Tapi kan itu lagu Ndhank dan Irwan," ujar Irwan di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (2/1/2024).
Irwan menegaskan jika Ndhank telah menerima haknya dari aktivitas Stinky Reborn yang membawakan Mungkinkah di setiap panggungnya.
Tak hanya itu, Irwan mengatakan jika Ndhank juga menerima royalti dari publisher dan lembaga kolektif Karya Cipta Indonesia (KCI).
"Itu fluktuasi (nominalnya), satu lagu itu kita hargain Rp250 ribu, cukup lah untuk dia doang kalau dari KCI dan publisher kan lebih kecil lagi cuma berapa ribu rupiah aja," jelas Irwan.
Sebagai informasi, Ndhank melarang Stinky Reborn membawakan lagu Mungkinkah pada akhir Desember 2023. Hanya saja, Stinky Reborn tetap membawakan lagu tersebut dibeberapa panggung mereka, salah satunya di Big Bang Festival 2023.
Larangan ini juga tertuju kepada Andre Taulany meski sudah bukan lagi anggota resmi band Stinky.
Sang gitaris, Irwan Batara mengaku heran dengan adanya larangan tersebut. Irwan mengatakan jika lagu itu sejatinya memang diciptakan olehnya bersama Ndhank.
Bahkan, kata Irwan, Mungkinkah terdaftar di beberapa lembaga publisher atas dua nama itu.
"Masa gue menerima lagu ciptaan itu dilarang dibawakan oleh Ndhank. Nggak bisa, kecuali kalau lagu Ndhank its oke. Kita tidak akan membawakan. Tapi kan itu lagu Ndhank dan Irwan," ujar Irwan di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (2/1/2024).
Irwan menegaskan jika Ndhank telah menerima haknya dari aktivitas Stinky Reborn yang membawakan Mungkinkah di setiap panggungnya.
Tak hanya itu, Irwan mengatakan jika Ndhank juga menerima royalti dari publisher dan lembaga kolektif Karya Cipta Indonesia (KCI).
"Itu fluktuasi (nominalnya), satu lagu itu kita hargain Rp250 ribu, cukup lah untuk dia doang kalau dari KCI dan publisher kan lebih kecil lagi cuma berapa ribu rupiah aja," jelas Irwan.
Sebagai informasi, Ndhank melarang Stinky Reborn membawakan lagu Mungkinkah pada akhir Desember 2023. Hanya saja, Stinky Reborn tetap membawakan lagu tersebut dibeberapa panggung mereka, salah satunya di Big Bang Festival 2023.
Larangan ini juga tertuju kepada Andre Taulany meski sudah bukan lagi anggota resmi band Stinky.
(tdy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda