7 Hal yang Tidak Boleh Dikatakan saat Bertengkar dengan Pasangan
Kamis, 04 Januari 2024 - 00:05 WIB
Menyalahkan di saat-saat yang memanas akan menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat, menghalangi peluang untuk saling pengertian. Menyalahkan seseorang tidak hanya menutup kemungkinan komunikasi, namun juga mengalihkan akuntabilitas.
Pendekatan yang lebih efektif adalah dengan membingkai ulang isu-isu sebagai masalah bersama yang memerlukan solusi kolaboratif. Pergeseran perspektif ini dapat mendorong kerja sama dan mencegah permainan menyalahkan agar konflik tidak semakin meningkat.
Ungkapan ini sering kali terkesan merendahkan dan meremehkan, meremehkan pilihan atau tindakan orang lain. Hal ini mengikis rasa pasangan Anda dan melahirkan kebencian. Penting untuk diketahui bahwa setiap orang membuat keputusan berdasarkan pemahaman mereka pada saat itu.
Menghindari kata-kata ini memungkinkan terjadinya dialog yang lebih saling menghormati yang berfokus pada pencarian solusi daripada menyoroti kesalahan masa lalu.
Meski niatnya baik, mengatakan tenang sering kali membuat perasaan orang lain tidak valid. Hal ini menyiratkan bahwa emosi mereka tidak beralasan atau tidak rasional, sehingga dapat meningkatkan ketegangan. Sebaliknya, menawarkan dukungan dan memvalidasi emosi akan membantu menciptakan ruang aman untuk dialog terbuka.
Sebaliknya, mengakui perasaan mereka dan memberikan kepastian akan menumbuhkan lingkungan yang kondusif untuk menyelesaikan konflik secara konstruktif.
Pendekatan yang lebih efektif adalah dengan membingkai ulang isu-isu sebagai masalah bersama yang memerlukan solusi kolaboratif. Pergeseran perspektif ini dapat mendorong kerja sama dan mencegah permainan menyalahkan agar konflik tidak semakin meningkat.
3. Sudah Ku Bilang Begitu
Ungkapan ini sering kali terkesan merendahkan dan meremehkan, meremehkan pilihan atau tindakan orang lain. Hal ini mengikis rasa pasangan Anda dan melahirkan kebencian. Penting untuk diketahui bahwa setiap orang membuat keputusan berdasarkan pemahaman mereka pada saat itu.
Menghindari kata-kata ini memungkinkan terjadinya dialog yang lebih saling menghormati yang berfokus pada pencarian solusi daripada menyoroti kesalahan masa lalu.
4. Tenang
Meski niatnya baik, mengatakan tenang sering kali membuat perasaan orang lain tidak valid. Hal ini menyiratkan bahwa emosi mereka tidak beralasan atau tidak rasional, sehingga dapat meningkatkan ketegangan. Sebaliknya, menawarkan dukungan dan memvalidasi emosi akan membantu menciptakan ruang aman untuk dialog terbuka.
Sebaliknya, mengakui perasaan mereka dan memberikan kepastian akan menumbuhkan lingkungan yang kondusif untuk menyelesaikan konflik secara konstruktif.
5. Kamu Bereaksi Berlebihan
tulis komentar anda