Protein Nabati Bikin Proses Penuaan Wanita Lebih Sehat, dari Sayuran hingga Kacang-kacangan
Sabtu, 20 Januari 2024 - 12:37 WIB
JAKARTA - Seiring bertambahnya usia, berbagai permasalahan kesehatan seperti menghantui. Apalagi, jika sudah memasuki usia 50-an, fleksibilitas tubuh sudah berkurang dan rentan terhadap berbagai penyakit.
Berdasarkan data 2018, di Amerika ada sekira 27% lansia berusia di atas 65 tahun yang memiliki permasalahan kesehatan kronis, seperti hipertensi, diabetes mellitus, kanker, penyakit paru obstruktif kronik (COPD), dan penyakit jantung koroner disebabkan salah satunya karena pola makan dan gaya hidup.
Sebuah studi dari Tufts University di Boston mengungkap bahwa kebiasaan mengkonsumsi banyak protein nabati dapat menunjukkan proses penuaan yang lebih sehat pada tubuh wanita.
Ahli gizi dan konsultan nutrisi asal Amerika, Kelsey Costa menjelaskan kalau memang benar adanya kaitan yang kuat antara mengkonsumsi protein nabati terhadap kesehatan proses penuaan wanita. Protein nabati juga menjadi kandungan yang paling efektif untuk kesehatan wanita di usia yang tidak lagi muda.
“Ada hubungan kuat antara konsumsi protein pada usia paruh baya dan kemungkinan penuaan yang sehat. Penelitian menunjukkan bahwa protein nabati adalah yang paling efektif dalam mendorong penuaan yang sehat dan mempertahankan status kesehatan yang positif.” jelas Kelsey Costa, dikutip dari Medical News Today, Sabtu (20/1/2024).
Sementara itu, ilmuwan dari Human Nutrition Research Center on Aging (HNRCA), Andres Ardisson Korat mengungkap bahwa mengkonsumsi protein hewani terlalu sering dapat menyebabkan penyakit kronis. Oleh karenanya protein nabati cenderung jauh memiliki efek kesehatan yang lebih besar untuk proses penuaan wanita.
“Mereka yang mengonsumsi lebih banyak protein hewani cenderung menderita lebih banyak penyakit kronis dan tidak berhasil memperoleh peningkatan fungsi fisik yang biasanya kita kaitkan dengan mengonsumsi protein,” kata Andres Ardisson Korat.
Beberapa makanan mengandung protein nabati yang disarankan seperti kacang-kacangan, roti gandum, sereal, biji-bijian, dan sayuran. Penelitian ini menunjukkan mengkonsumsi makanan tersebut membuat tubuh wanita 46% lebih sehat meskipun sudah usia lanjut.
Sebaliknya, konsumsi protein hewani seperti susu, ikan, daging, dan keju justru malah menunjukkan persentase 6% lebih kecil untuk kesehatan tubuh wanita usia lanjut.
Berdasarkan data 2018, di Amerika ada sekira 27% lansia berusia di atas 65 tahun yang memiliki permasalahan kesehatan kronis, seperti hipertensi, diabetes mellitus, kanker, penyakit paru obstruktif kronik (COPD), dan penyakit jantung koroner disebabkan salah satunya karena pola makan dan gaya hidup.
Sebuah studi dari Tufts University di Boston mengungkap bahwa kebiasaan mengkonsumsi banyak protein nabati dapat menunjukkan proses penuaan yang lebih sehat pada tubuh wanita.
Ahli gizi dan konsultan nutrisi asal Amerika, Kelsey Costa menjelaskan kalau memang benar adanya kaitan yang kuat antara mengkonsumsi protein nabati terhadap kesehatan proses penuaan wanita. Protein nabati juga menjadi kandungan yang paling efektif untuk kesehatan wanita di usia yang tidak lagi muda.
“Ada hubungan kuat antara konsumsi protein pada usia paruh baya dan kemungkinan penuaan yang sehat. Penelitian menunjukkan bahwa protein nabati adalah yang paling efektif dalam mendorong penuaan yang sehat dan mempertahankan status kesehatan yang positif.” jelas Kelsey Costa, dikutip dari Medical News Today, Sabtu (20/1/2024).
Sementara itu, ilmuwan dari Human Nutrition Research Center on Aging (HNRCA), Andres Ardisson Korat mengungkap bahwa mengkonsumsi protein hewani terlalu sering dapat menyebabkan penyakit kronis. Oleh karenanya protein nabati cenderung jauh memiliki efek kesehatan yang lebih besar untuk proses penuaan wanita.
“Mereka yang mengonsumsi lebih banyak protein hewani cenderung menderita lebih banyak penyakit kronis dan tidak berhasil memperoleh peningkatan fungsi fisik yang biasanya kita kaitkan dengan mengonsumsi protein,” kata Andres Ardisson Korat.
Beberapa makanan mengandung protein nabati yang disarankan seperti kacang-kacangan, roti gandum, sereal, biji-bijian, dan sayuran. Penelitian ini menunjukkan mengkonsumsi makanan tersebut membuat tubuh wanita 46% lebih sehat meskipun sudah usia lanjut.
Sebaliknya, konsumsi protein hewani seperti susu, ikan, daging, dan keju justru malah menunjukkan persentase 6% lebih kecil untuk kesehatan tubuh wanita usia lanjut.
(tdy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda