Apakah Timun Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi?
Rabu, 24 Januari 2024 - 21:33 WIB
JAKARTA - Apakah timun bisa menurunkan kolesterol tinggi? Perlu diketahui bahwa timun merupakan sayuran yang sangat serbaguna yang banyak digunakan untuk membuat acar, salad, saus salad, makanan lezat, sup, semur dan makanan siap saji.
Bahkan, timun sering digunakan dalam produk kecantikan dan perawatan spa. Namun, selain banyaknya kegunaan dan rasanya yang renyah dan segar, timun kaya akan vitamin dan mineral yang menjadikannya tambahan yang sehat untuk diet apa pun.
Juga mengandung kalsium (2%), besi (2%), kalium (3%), mangan (4%), magnesium (4%) dan fosfor (3%).
Manfaat makan timun
Selain menjadi sumber nilai gizi dasar, timun juga mengandung senyawa fitokimia yang dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan. Misalnya, flavonoid, lignan, dan beta karoten semuanya memiliki sifat antioksidan.
Di seluruh tubuh manusia, banyak sekali reaksi kimia yang terjadi setiap hari dan beberapa dari reaksi tersebut dapat menimbulkan radikal bebas, yaitu partikel kecil yang berpotensi merusak jaringan. Antioksidan pada dasarnya menyerap partikel-partikel tersebut dan melindungi tubuh dari kerusakan.
Dikutip silva-intl, berikut beberapa manfaat kesehatan yang terkait dengan timun
Bahkan, timun sering digunakan dalam produk kecantikan dan perawatan spa. Namun, selain banyaknya kegunaan dan rasanya yang renyah dan segar, timun kaya akan vitamin dan mineral yang menjadikannya tambahan yang sehat untuk diet apa pun.
Fakta Gizi Mentimun
Seperti seledri dan sayuran lain dengan kandungan air tinggi, mentimun memiliki nilai gizi yang relatif tinggi dengan sedikit kalori. Satu cangkir mentimun mengandung 16 kalori, 1 gram protein, 2 gram karbohidrat, dan sedikit lemak. Mentimun dehidrasi dan segar juga menyediakan berbagai nutrisi penting, seperti vitamin A (1%), vitamin C (3%), vitamin K (16%), vitamin B6 (3%), riboflavin (3%), folat (2%),Juga mengandung kalsium (2%), besi (2%), kalium (3%), mangan (4%), magnesium (4%) dan fosfor (3%).
Manfaat makan timun
Selain menjadi sumber nilai gizi dasar, timun juga mengandung senyawa fitokimia yang dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan. Misalnya, flavonoid, lignan, dan beta karoten semuanya memiliki sifat antioksidan.
Di seluruh tubuh manusia, banyak sekali reaksi kimia yang terjadi setiap hari dan beberapa dari reaksi tersebut dapat menimbulkan radikal bebas, yaitu partikel kecil yang berpotensi merusak jaringan. Antioksidan pada dasarnya menyerap partikel-partikel tersebut dan melindungi tubuh dari kerusakan.
Dikutip silva-intl, berikut beberapa manfaat kesehatan yang terkait dengan timun
tulis komentar anda