Museum Bom Atom Nagasaki Jadi Destinasi yang Bikin Penasaran, Saksi Sejarah Kekalahan Jepang
Sabtu, 27 Januari 2024 - 19:05 WIB
NAGASAKI - Nagasaki merupakan kota di provinsi atau prefektur Nagasaki, Jepang. Tempat ini terkenal dengan peristiwa sejarah peledakan bom atom oleh Amerika Serikat pada Perang Dunia II pada 9 Agustus 1945.
Dalam insiden tersebut, tercatat 73.884 orang tewas dan 74.909 luka-luka. Sisa-sisa sejarah tersebut ditampung dalam sebuah museum bernama Museum Bom Atom Nagasaki.
Museum ini memiliki luas 15,391.53m2, terletak di 7-8 Hirano, Kota Nagasaki. Di museum ini menyimpan gambaran informatif sekaligus sebagai destinasi wisata untuk memahami struktur kota Nagasaki pascaperang.
Tepat di pintu masuk terdapat gambaran Kota Nagasaki sebelum terkena ledakan dari bom atom . Tampak kota itu memiliki sejumlah bangunan yang sangat kokoh dan modern ala barat. Kemudian terdapat video ledakan bom Nagasaki yang asapnya membuat awan berkabut.
Turut juga di tampilkan sejumlah sisa-sisa reruntuhan bangunan dan material membuat pengunjung merasakan kepedihan dari dampak bom atom itu.
Misalnya dinding dari katedral urakami, salah satu gereja katolik terbesar di Asia Timur pada yang terletak hanya sekitar 500 meter di timur laut dari pusat gempa dan mengalami kehancuran yang hampir sempurna akibat bom atom. Tampak patung-patung menghitam karena sinar panas dan api dan pilar-pilar batu terdorong keluar dari posisinya.
Kemudian turut ditampilkan penampakan bom atom Nagasaki yang kerap disebut Fat Man, di mana fisi nuklir diciptakan oleh bahan peledak yang meledak pada inti plutonium dengan tinggi 3.25m dan berat 4,5t berdiameter 1.52m.
Selain itu turut ditampilkan juga gambar-gambar korban yang mengalami luka-luka baik berat maupun ringan. Hingga dampak dari radiasi yang dihasilkan oleh ledakan bom atom seperti pendarahan, kebotakan dan katarak.
Dalam insiden tersebut, tercatat 73.884 orang tewas dan 74.909 luka-luka. Sisa-sisa sejarah tersebut ditampung dalam sebuah museum bernama Museum Bom Atom Nagasaki.
Museum ini memiliki luas 15,391.53m2, terletak di 7-8 Hirano, Kota Nagasaki. Di museum ini menyimpan gambaran informatif sekaligus sebagai destinasi wisata untuk memahami struktur kota Nagasaki pascaperang.
Tepat di pintu masuk terdapat gambaran Kota Nagasaki sebelum terkena ledakan dari bom atom . Tampak kota itu memiliki sejumlah bangunan yang sangat kokoh dan modern ala barat. Kemudian terdapat video ledakan bom Nagasaki yang asapnya membuat awan berkabut.
Turut juga di tampilkan sejumlah sisa-sisa reruntuhan bangunan dan material membuat pengunjung merasakan kepedihan dari dampak bom atom itu.
Misalnya dinding dari katedral urakami, salah satu gereja katolik terbesar di Asia Timur pada yang terletak hanya sekitar 500 meter di timur laut dari pusat gempa dan mengalami kehancuran yang hampir sempurna akibat bom atom. Tampak patung-patung menghitam karena sinar panas dan api dan pilar-pilar batu terdorong keluar dari posisinya.
Kemudian turut ditampilkan penampakan bom atom Nagasaki yang kerap disebut Fat Man, di mana fisi nuklir diciptakan oleh bahan peledak yang meledak pada inti plutonium dengan tinggi 3.25m dan berat 4,5t berdiameter 1.52m.
Selain itu turut ditampilkan juga gambar-gambar korban yang mengalami luka-luka baik berat maupun ringan. Hingga dampak dari radiasi yang dihasilkan oleh ledakan bom atom seperti pendarahan, kebotakan dan katarak.
Lihat Juga :
tulis komentar anda