Bolehkah Pasien TB Konsumsi Multivitamin? Ini Jawaban Pakar
Kamis, 01 Februari 2024 - 12:30 WIB
JAKARTA - Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit yang masih menjadi momoh di Indonesia. Menurut data terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), berdasarkan Global Tuberculosis Report 2022, Indonesia adalah negara kedua di dunia dengan pasien TB terbanyak.
TB adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis di paru-paru. Kondisi ini, kadang disebut juga dengan TB paru. Bakteri tuberkulosis yang menyerang paru-paru menyebabkan gangguan pernapasan, seperti batuk kronis hingga sesak napas.
Selain itu TB juga salah satu penyakit infeksi menular yang penyebarannya melalui percikan air liur saat berbicara, batuk, atau bersin. Penularan penyakit ini sering kali pada kondisi imun yang rendah.
Untuk bisa sembuh, pasien TB harus rutin mengonsumsi obat TB setiap hari tanpa terlewat selama minimal 6 bulan.
Lantas, bolehkah pengobatan TB dibarengi dengan konsumsi multivitamin?
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K) mengatakan boleh-boleh saja dan tidak ada masalah apa pun.
“Yang penting obat TB-nya tetap dikonsumsi dan diminum secara teratur sampai selesai,” ujar dr Erlina seperti dikutip dari X @erlinaburhan, Kamis (1/2/2024).
Dokter Erlina menjelaskan, semua jenis vitamin bagus, mulai dari vitamin A, B, C, atau D.
“Kadang-kadang ada juga diberikan herbal tertentu untuk memperbaiki fungsi hepar atau liver. Ini apabila fungsi livernya terganggu ya,” tuturnya.
Dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan ini menambahkan, obat herbal yang diberikan untuk pasien TB biasanya golongan curcuma.
TB adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis di paru-paru. Kondisi ini, kadang disebut juga dengan TB paru. Bakteri tuberkulosis yang menyerang paru-paru menyebabkan gangguan pernapasan, seperti batuk kronis hingga sesak napas.
Selain itu TB juga salah satu penyakit infeksi menular yang penyebarannya melalui percikan air liur saat berbicara, batuk, atau bersin. Penularan penyakit ini sering kali pada kondisi imun yang rendah.
Untuk bisa sembuh, pasien TB harus rutin mengonsumsi obat TB setiap hari tanpa terlewat selama minimal 6 bulan.
Lantas, bolehkah pengobatan TB dibarengi dengan konsumsi multivitamin?
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K) mengatakan boleh-boleh saja dan tidak ada masalah apa pun.
“Yang penting obat TB-nya tetap dikonsumsi dan diminum secara teratur sampai selesai,” ujar dr Erlina seperti dikutip dari X @erlinaburhan, Kamis (1/2/2024).
Dokter Erlina menjelaskan, semua jenis vitamin bagus, mulai dari vitamin A, B, C, atau D.
“Kadang-kadang ada juga diberikan herbal tertentu untuk memperbaiki fungsi hepar atau liver. Ini apabila fungsi livernya terganggu ya,” tuturnya.
Dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan ini menambahkan, obat herbal yang diberikan untuk pasien TB biasanya golongan curcuma.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda