5 Makanan Penyebab Sariawan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan

Kamis, 01 Februari 2024 - 07:00 WIB
loading...
5 Makanan Penyebab Sariawan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan
Makanan penyebab sariawan tidak boleh dikonsumsi berlebihan. Memahami pemicu sariawan sangat penting, lantaran makanan tertentu dapat memperburuk kondisi. Foto/Cosmetic Dentist Sydney
A A A
JAKARTA - Makanan penyebab sariawan tidak boleh dikonsumsi berlebihan demi kesehatan. Memahami pemicu sariawan sangat penting, lantaran selain faktor kesehatan pencernaan yang buruk serta kekurangan nutrisi, makanan tertentu dapat memperburuk kondisi.

Memahami pengaruh pilihan makanan terhadap kesehatan mulut sangat penting untuk mencegah dan mengatasi sariawan . Dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi, Anda dapat mengambil langkah proaktif untuk mengurangi kemungkinan timbulnya masalah mulut yang umum ini.

Sariawan sendiri bisa dialami anak-anak hingga orang dewasa dan bermanifestasi sebagai luka yang menyebabkan rasa tidak nyaman. Meskipun biasanya tidak berbahaya, sariawan dapat menyebabkan sensasi terbakar dan nyeri, terutama saat mengonsumsi makanan pedas atau asam.

Makanan Penyebab Sariawan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan



Berikut makanan penyebab sariawan yang tidak boleh dikonsumsi berlebihan dilansir dari Times of India, Kamis (1/2/2024).



1. Buah-buahan Asam


Konsumsi buah-buahan yang asam atau sedikit asam dapat memberikan tekanan pada jaringan halus di mulut, sehingga berpotensi menyebabkan sariawan. Orang dengan kulit mulut sensitif lebih rentan terhadap efek ini.

Buah-buahan seperti nanas, jeruk, lemon, dan stroberi, yang terkenal dengan keasamannya, dapat menyebabkan sensasi terbakar di mulut. Bahkan jus yang berasal dari buah-buahan ini pun bisa memberikan efek serupa.

2. Kacang


Meskipun kacang-kacangan dikenal karena nilai gizinya, asam amino L-arginin yang ada di dalamnya dapat berkontribusi pada pembentukan sariawan atau luka pada mulut. Mengonsumsi kacang tanpa garam tanpa merendamnya juga dapat meningkatkan panas perut, sehingga berpotensi memicu maag.

Selain itu, kandungan natrium pada kacang asin dapat menyebabkan kekeringan. Sehingga meningkatkan risiko luka pada mulut dan bengkak.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1436 seconds (0.1#10.140)