Dialami Seorang Pria di Bandung, Tersambar Petir Bisa Bikin Tubuh Manusia Alami Hal Mengerikan Ini

Minggu, 11 Februari 2024 - 10:25 WIB
Seorang pria tewas usai tersambar petir di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (10/2/2024) sore. Kejadian nahas yang menimpa pria tersebut sontak viral dan ramai diperbincangkan publik di media sosial. Foto Ilustrasi/iStock
JAKARTA - Seorang pria asal Subang, Jawa Barat, dikabarkan tewas usai tersambar petir di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (10/2/2024) sore. Kejadian nahas yang menimpa pria tersebut sontak viral dan ramai diperbincangkan publik di media sosial.

Dalam unggahan akun X @ScariestProject, terlihat sebuah video rekaman CCTV yang merekam awal kejadian tersebut. Diketahui bahwa cuaca pada saat itu mendung dan kerap kali terdengar suara petir. Meski begitu, pria tersebut tetap asyik bermain bola bersama rekan-rekannya.

Namun, secara tiba-tiba petir menyambar korban dari arah atas. Korban yang tadinya sedang berjalan, seketika terkapar di tengah lapangan.







Petir membawa panas serta energi yang sangat besar, sehingga hal ini dapat menimbulkan kerusakan pada berbagai organ tubuh pada mereka yang tersambar.

Seorang dokter pengobatan darurat Atrium Health, dr. Christopher Griggs, mengungkapkan bahwa tersambar petir menjadi salah satu cedera yang sangat berbahaya. Dampak yang ditimbulkan pada tubuh bisa berupa luka bakar ringan hingga kematian. Hal ini tergantung pada beberapa kondisi yaitu seberapa dekat tubuh dengan sambaran petir dan seberapa terbuka ruangan di sekitar korban.

“Saat kami melihat cederanya bisa berkisar dari luka bakar ringan di tubuh, kerusakan otak, hingga kematian. Itu sangat bergantung pada seberapa dekat Anda dan seberapa terbuka Anda terhadap sambaran petir,” jelas dr. Christopher Griggs, seperti yang dilansir dari Atrium Health, Minggu (11/2/2024).

Dr. Christopher Griggs juga menjelaskan, apabila seseorang tersambar petir, maka hal itu dapat menyebabkan serangan jantung yang mampu menghentikan sirkulasi darah dalam tubuh serta menyebabkan cedera langsung pada otak dan sistem saraf. Kondisi ini membuat otak tidak dapat mengirimkan sinyal yang tepat untuk memberi tahu tubuh untuk terus bernapas.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More