Amara Sophie Petik Pelajaran Berharga dari Profesi Pemandi Jenazah
Kamis, 22 Februari 2024 - 12:00 WIB
JAKARTA - Amara Sophie terlibat dalam film horor bertajuk Pemandi Jenazah yang tayang 22 Februari 2024. Amara tak perlu berpikir panjang untuk menerima tawaran membintangi film ini.
Pasalnya, film ini bukan sekadar film horor yang menakuti penonton belaka, melainkan banyak pelajaran berharga yang dapat dipetik, terutama soal kehidupan seorang pemandi jenazah.
Amara menyadari bahwa netizen sempat menyuarakan pandangannya mengenai ritual keagamaan memandikan jenazah yang dirasa tak etis jika dijadikan sebuah film. Namun, Amara merasa bahwa tak ada salahnya mengangkat kisah pemandi jenazah sebagai pembelajaran bahwa profesi ini begitu mulia dan tentu tak mudah untuk menjalaninya.
"Salah satu alasan kita mengangkat tema ini karena kita mau nunjukkin ke orang seberapa mulia pekerjaan ini. Ini memang ritual keagamaan tapi banyak orang yang gak tau yang dirasain pemandi jenazah itu kayak gimana," ujar Amara Sophie kepada MNC Portal di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Foto: Arif Julianto/MPI
Melalui film ini, Amara berharap ke depannya profesi pemandi jenazah lebih dihargai lantaran pekerjaannya tak sesederhana seperti yang dibayangkan.
"Ini salah satu awareness untuk lebih menghargai orang-orang yang bekerja sebagai pemandi jenazah. Karena kalau dilihat, 'Oh, mandiin aja' ternyata gak sesimpel itu," sambungnya.
Bahkan, seorang pemandi jenazah bernama Hikmah yang telah menggeluti profesi ini selama 40 tahun bersedia untuk membantu mengajarkan cara memandikan jenazah. Sehingga, Amara merasa tak perlu dipandang dengan sisi negatif ketika profesi ini menjadi inspirasi untuk membuat film.
"Di saat kayak, 'Kok bisa ritual agama dijadiin film' dari awal yang kita mau bukan hal negatifnya. Bu Hikmah sendiri mau untuk membantu bu Djenar dan Aghniny," pungkasnya.
Pasalnya, film ini bukan sekadar film horor yang menakuti penonton belaka, melainkan banyak pelajaran berharga yang dapat dipetik, terutama soal kehidupan seorang pemandi jenazah.
Amara menyadari bahwa netizen sempat menyuarakan pandangannya mengenai ritual keagamaan memandikan jenazah yang dirasa tak etis jika dijadikan sebuah film. Namun, Amara merasa bahwa tak ada salahnya mengangkat kisah pemandi jenazah sebagai pembelajaran bahwa profesi ini begitu mulia dan tentu tak mudah untuk menjalaninya.
"Salah satu alasan kita mengangkat tema ini karena kita mau nunjukkin ke orang seberapa mulia pekerjaan ini. Ini memang ritual keagamaan tapi banyak orang yang gak tau yang dirasain pemandi jenazah itu kayak gimana," ujar Amara Sophie kepada MNC Portal di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Foto: Arif Julianto/MPI
Melalui film ini, Amara berharap ke depannya profesi pemandi jenazah lebih dihargai lantaran pekerjaannya tak sesederhana seperti yang dibayangkan.
"Ini salah satu awareness untuk lebih menghargai orang-orang yang bekerja sebagai pemandi jenazah. Karena kalau dilihat, 'Oh, mandiin aja' ternyata gak sesimpel itu," sambungnya.
Bahkan, seorang pemandi jenazah bernama Hikmah yang telah menggeluti profesi ini selama 40 tahun bersedia untuk membantu mengajarkan cara memandikan jenazah. Sehingga, Amara merasa tak perlu dipandang dengan sisi negatif ketika profesi ini menjadi inspirasi untuk membuat film.
"Di saat kayak, 'Kok bisa ritual agama dijadiin film' dari awal yang kita mau bukan hal negatifnya. Bu Hikmah sendiri mau untuk membantu bu Djenar dan Aghniny," pungkasnya.
(ita)
tulis komentar anda