Gandeng Usaha Kuliner Lokal, Toko Kopi TUKU Hadirkan Pop Up Store di Bandung
Jum'at, 23 Februari 2024 - 18:00 WIB
Toko Kopi TUKU kembali menyapa para tetangga, sebutan untuk pelanggan dan penikmat kopinya, di Bandung dalam rangka memperluas jangkauan dan mendekatkan diri dengan pangsa pasar di luar Jabodetabek. Foto/Istimewa
BANDUNG - Menikmati kopi saat ini sudah menjadi gaya hidup banyak orang. Seolah tiada hari tanpa mengonsumsi kopi. Apalagi kopi kini telah dimodifikasi menjadi es kopi susu yang amat digandrungi khalayak.
Tidak hanya di Jabodetabek, minum kopi juga sudah menjadi gaya hidup di beberapa kota besar lain, termasuk Bandung.
Bandung sendiri dikenal sebagai salah satu surga kuliner di Indonesia. Bahkan Menparekraf Sandiaga Uno menyebut, Kota Bandung merupakan daerah yang paling banyak dikunjungi wisatawan sepanjang 2023, mencapai 7,7 juta kunjungan.
Hal ini membuat Toko Kopi TUKU (TUKU) kembali menyapa para tetangga, sebutan untuk pelanggan dan penikmat kopinya, di Bandung dalam rangka memperluas jangkauan dan mendekatkan diri dengan pangsa pasar di luar Jabodetabek.
Mengangkat budaya Bandung 'ngopi' yang memiliki makna kumpul-kumpul bersama dengan camilan, TUKU membuka tempat penjualan jangka pendek yang mudah dibongkar pasang dengan menggaet merek lokal Bandung, yakni Warung Kopi Imah Babaturan, Work Unusual, Merindu Canteen, dan Seroja Bake.
Ini bukan pertama kali Toko Kopi TUKU berkunjung ke Bandung. Sebelumnya, kehadiran TUKU di beberapa acara lokal seperti Pergi Kuliner Bandung dan Bandung x Beauty selalu mendapatkan sambutan yang hangat dari pelanggan.
"TUKU senantiasa mencari relevansi keberadaan brand agar dapat meningkatkan konsumsi kopi di Indonesia," kata Andanu Prasetyo, CEO dan Founder Toko Kopi TUKU.
"Sebagai brand dari Jakarta, kami ingin membuka peluang lebih luas lagi untuk mengembangkan bisnis. Kami sadar bahwa tidak ada yang one size fits all karena budayanya beda-beda. Maka itu, kami mencoba metode baru dengan pop up seperti ini dengan harapan bisa mencari cara bertetangga yang lebih baik, masuk untuk mengetahui kebutuhan di Bandung seperti apa," lanjut Andanu.
Toko Kopi TUKU hadir pada 22-23 Februari 2024 di Imah Babaturan. Selanjutnya, kegiatan TUKU Bertamu ini akan menyambut tetangga di Work Unusual pada 24-25 Februari 2024, Merindu Canteen pada 28 Februari hingga 12 Maret 2024, dan di Seroja Bake pada 8-10 Maret 2024.
Sebagai salah satu bentuk dukungan TUKU kepada para pecinta olahraga dan hobi di Kota Kembang, kegiatan TUKU Bertamu juga akan melibatkan beberapa komunitas lokal di Merindu Canteen pada 29 Februari 2024.
Berawal dari 2015, TUKU merupakan sebuah toko kecil di Jl. Cipete Raya, Jakarta Selatan, dengan fokus utama menemukan rasa kopi yang cocok di kalangan tetangga sekitar. Memiliki misi untuk dapat berkontribusi dalam meningkatkan apresiasi terhadap kopi lokal serta meningkatkan konsumsinya, Toko Kopi TUKU kini sudah bertetangga di 46 tempat di Jabodetabek, Surabaya, dan Malang.
Tidak hanya di Jabodetabek, minum kopi juga sudah menjadi gaya hidup di beberapa kota besar lain, termasuk Bandung.
Bandung sendiri dikenal sebagai salah satu surga kuliner di Indonesia. Bahkan Menparekraf Sandiaga Uno menyebut, Kota Bandung merupakan daerah yang paling banyak dikunjungi wisatawan sepanjang 2023, mencapai 7,7 juta kunjungan.
Hal ini membuat Toko Kopi TUKU (TUKU) kembali menyapa para tetangga, sebutan untuk pelanggan dan penikmat kopinya, di Bandung dalam rangka memperluas jangkauan dan mendekatkan diri dengan pangsa pasar di luar Jabodetabek.
Mengangkat budaya Bandung 'ngopi' yang memiliki makna kumpul-kumpul bersama dengan camilan, TUKU membuka tempat penjualan jangka pendek yang mudah dibongkar pasang dengan menggaet merek lokal Bandung, yakni Warung Kopi Imah Babaturan, Work Unusual, Merindu Canteen, dan Seroja Bake.
Ini bukan pertama kali Toko Kopi TUKU berkunjung ke Bandung. Sebelumnya, kehadiran TUKU di beberapa acara lokal seperti Pergi Kuliner Bandung dan Bandung x Beauty selalu mendapatkan sambutan yang hangat dari pelanggan.
"TUKU senantiasa mencari relevansi keberadaan brand agar dapat meningkatkan konsumsi kopi di Indonesia," kata Andanu Prasetyo, CEO dan Founder Toko Kopi TUKU.
"Sebagai brand dari Jakarta, kami ingin membuka peluang lebih luas lagi untuk mengembangkan bisnis. Kami sadar bahwa tidak ada yang one size fits all karena budayanya beda-beda. Maka itu, kami mencoba metode baru dengan pop up seperti ini dengan harapan bisa mencari cara bertetangga yang lebih baik, masuk untuk mengetahui kebutuhan di Bandung seperti apa," lanjut Andanu.
Toko Kopi TUKU hadir pada 22-23 Februari 2024 di Imah Babaturan. Selanjutnya, kegiatan TUKU Bertamu ini akan menyambut tetangga di Work Unusual pada 24-25 Februari 2024, Merindu Canteen pada 28 Februari hingga 12 Maret 2024, dan di Seroja Bake pada 8-10 Maret 2024.
Sebagai salah satu bentuk dukungan TUKU kepada para pecinta olahraga dan hobi di Kota Kembang, kegiatan TUKU Bertamu juga akan melibatkan beberapa komunitas lokal di Merindu Canteen pada 29 Februari 2024.
Berawal dari 2015, TUKU merupakan sebuah toko kecil di Jl. Cipete Raya, Jakarta Selatan, dengan fokus utama menemukan rasa kopi yang cocok di kalangan tetangga sekitar. Memiliki misi untuk dapat berkontribusi dalam meningkatkan apresiasi terhadap kopi lokal serta meningkatkan konsumsinya, Toko Kopi TUKU kini sudah bertetangga di 46 tempat di Jabodetabek, Surabaya, dan Malang.
(tsa)
tulis komentar anda