Sering Skip Sarapan, Sophia Latjuba Sempat Alami Masalah Lambung
Minggu, 25 Februari 2024 - 21:29 WIB
JAKARTA - Sophia Latjuba mengaku sempat mengalami permasalahan pada lambungnya beberapa bulan belakangan ini. Dikenal karena penampilannya yang awet muda dan tubuh yang bugar, Sophia ternyata menerapkan pola makan yang keliru.
Selama ini, Sophia menjalani metode diet intermiten fasting yang belakangan digandrungi. Sudah puluhan tahun Sophia menjalaninya dengan membiasakan diri untuk tidak sarapan. Asupannya di pagi hari hanyalah secangkir kopi. Selama ini tak ada keluhan akan pola hidupnya itu.
"Belakangan ini mungkin sekitar beberapa bulan lalu ada masalah di lambung. Orang-orang mikir 'Sophia sehat banget', mereka nggak tahu. Saya berpuluh-puluh tahun intermiten fasting, jadinya nggak sarapan. Bangun tidur ngopi dan aku terbiasa itu," ujar Sophia Latjuba saat dijumpai di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (25/2/2024).
Seiring bertambahnya usia, Sophia merasa tak bisa lagi menjalani kebiasaan tak sarapan. Pasalnya, dia merasa lambungnya rentan bermasalah karena kebiasaan tersebut.
"Ternyata nggak bisa begitu terus. Namanya juga bertambah umur, nggak bisa kayak anak 20-an gaya hidupnya. Kalau ada stres, pikiran, kenanya ke lambung," ujar artis 53 tahun itu.
Kecurigaan Sophia terbukti benar. Lambungnya rentan bermasalah karena tidak pernah sarapan dan juga dipicu oleh stres serta beban pikiran. Ibu dua anak itu pun mendapat penjelasan dari dokter mengenai pentingnya sarapan.
"Akhirnya aku ke dokter yang bisa mengerti kandungan makanan, bukan hanya kalau sakit kasih obat. Terus ditanya ‘kamu sarapan apa?’ Aku nggak sarapan, dan ternyata aku dibilangin kalau sarapan itu penting," ungkapnya.
Tentu asupan nutrisi dalam makanan yang dikonsumsi saat sarapan haruslah tepat. Sehingga, Sophia berusaha mengubah pola makannya. Sebelum minum kopi di pagi hari, dia mengonsumsi Hotto Purto, minuman yang diformulasikan dari 15 jenis biji-bijian (multigrain), ubi ungu, dan oat berkualitas premium yang diimpor dari Swedia. Kombinasi inovatif antara ubi ungu dan multigrain berkualitas premium merupakan sumber kalsium, fosfor, zinc, serta magnesium. Kebiasaan ini terus dijalaninya sampai saat ini.
"Aku dikasih tahu perut itu aktifnya dari jam 7 sampai jam 9 pagi. Jadi aku dikasih tahu untuk makan makanan yang baik, jangan sembarangan, yang gulanya nggak terlalu banyak. Saya mengubah pattern," pungkasnya.
Selama ini, Sophia menjalani metode diet intermiten fasting yang belakangan digandrungi. Sudah puluhan tahun Sophia menjalaninya dengan membiasakan diri untuk tidak sarapan. Asupannya di pagi hari hanyalah secangkir kopi. Selama ini tak ada keluhan akan pola hidupnya itu.
"Belakangan ini mungkin sekitar beberapa bulan lalu ada masalah di lambung. Orang-orang mikir 'Sophia sehat banget', mereka nggak tahu. Saya berpuluh-puluh tahun intermiten fasting, jadinya nggak sarapan. Bangun tidur ngopi dan aku terbiasa itu," ujar Sophia Latjuba saat dijumpai di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (25/2/2024).
Seiring bertambahnya usia, Sophia merasa tak bisa lagi menjalani kebiasaan tak sarapan. Pasalnya, dia merasa lambungnya rentan bermasalah karena kebiasaan tersebut.
"Ternyata nggak bisa begitu terus. Namanya juga bertambah umur, nggak bisa kayak anak 20-an gaya hidupnya. Kalau ada stres, pikiran, kenanya ke lambung," ujar artis 53 tahun itu.
Kecurigaan Sophia terbukti benar. Lambungnya rentan bermasalah karena tidak pernah sarapan dan juga dipicu oleh stres serta beban pikiran. Ibu dua anak itu pun mendapat penjelasan dari dokter mengenai pentingnya sarapan.
"Akhirnya aku ke dokter yang bisa mengerti kandungan makanan, bukan hanya kalau sakit kasih obat. Terus ditanya ‘kamu sarapan apa?’ Aku nggak sarapan, dan ternyata aku dibilangin kalau sarapan itu penting," ungkapnya.
Tentu asupan nutrisi dalam makanan yang dikonsumsi saat sarapan haruslah tepat. Sehingga, Sophia berusaha mengubah pola makannya. Sebelum minum kopi di pagi hari, dia mengonsumsi Hotto Purto, minuman yang diformulasikan dari 15 jenis biji-bijian (multigrain), ubi ungu, dan oat berkualitas premium yang diimpor dari Swedia. Kombinasi inovatif antara ubi ungu dan multigrain berkualitas premium merupakan sumber kalsium, fosfor, zinc, serta magnesium. Kebiasaan ini terus dijalaninya sampai saat ini.
"Aku dikasih tahu perut itu aktifnya dari jam 7 sampai jam 9 pagi. Jadi aku dikasih tahu untuk makan makanan yang baik, jangan sembarangan, yang gulanya nggak terlalu banyak. Saya mengubah pattern," pungkasnya.
(tsa)
tulis komentar anda