Kemenparekraf Targetkan 1,5 Miliar Pergerakan Wisatawan Nusantara di 2024

Selasa, 27 Februari 2024 - 01:10 WIB
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengadakan Kick Off Program Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia, Senin (26/2/2024). Foto/MPI/Annastasya Ryzkia
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengadakan Kick Off Program Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI). Sejumlah target pun dipaparkan agar bisa dicapai di tahun 2024 ini.

Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan beberapa target yang perlu dipenuhi. Salah satunya pergerakan wisatawan Nusantara (wisnus) di Indonesia yang harus mencapai 1,25 hingga 1,5 miliar di tahun 2024.

“Target wisnus di 2024 sebesar 1,25-1,5 miliar pergerakan. Ini target yang susah dicapai. Tapi kalau berkolaborasi, kita bisa mencapai itu,” ungkap Sandiaga dalam acara Kick Off Program Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) di Gedung Sapta, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024).







Sandiaga mengungkapkan, dari pergerakan wisatawan Nusantara, perputaran uang yang terjadi bisa mencapai Rp3.000 triliun. Target ini dapat disasar melalui gerakan BBI dan BBWI yang berjalan dengan lancar. Target tersebut tentu diarahkan agar bisa mencapai Indonesia Emas di tahun 2045.

“Harapannya kan ada nilai Rp3.000 triliun yang kita akan sasar dari dua gerakan nasional ini. Sehingga pertumbuhan ekonomi kita bisa lebih tinggi, output lebih besar lagi, dan target Indonesia Emas 2045 bisa tercapai," bebernya.

Sandiaga menambahkan, untuk mencapai target tersebut perlu ada kolaborasi dan kerja sama dari setiap sektor. Ia berharap semua pihak dapat bekerja sama membangun dan mencapai target dengan baik di tahun 2024 ini.

“Untuk mencapai target tersebut, perlu langkah adaptasi, kolaborasi dan inovasi. Kami berharap terobosan ini bisa didorong dari masing-masing daerah baik provinsi maupun kota,” pungkasnya.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More