Sandiaga Luncurkan Gernas BBI dan BWI 2024, Bantu Pembelian Produk Lokal
Selasa, 27 Februari 2024 - 14:35 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan gerakan nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) 2024. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pembelian produk lokal.
Pada 14 Mei 2020, dijelaskan Sandiaga bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meluncurkan Gernas BBI guna meningkatkan permintaan dan pembelian produk lokal.
“Gernas BBWI ini targetnya 1,25 miliar-1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara, dan ada data yang menarik," kata Sandiaga di Balairung Soesilo Soedarman, Kemenparekraf, Jakarta, Senin, 26 Februari 2024.
"Ternyata wisnus itu high spender dengan pengeluaran mencapai 3,8 juta dalam satu kali perjalanan. Ini sangat mendukung ekosistem parekraf kita,” sambungnya.
Tercatat dalam kurun waktu kurang lebih 3,5 tahun, terdapat penambahan jumlah UMKM yang onboarding digital hingga 14,9 juta unit dari sebelumnya 8 juta unit.
Di mana saat ini total UMKM yang onboarding digital telah mencapai 22,9 juta unit atau meningkat sebesar 186 persen.
“Pemerintah menargetkan peningkatan pertumbuhan ekonomi berkisar 1,67-1,71 persen dari aksi afirmasi belanja produk dalam negeri dengan nilai belanja minimal Rp400 triliun," jelasnya.
"Pada 2023, sebanyak 95 persen dari anggaran belanja pemerintah pusat dan daerah untuk produk dalam negeri. Peningkatan kunjungan wisatawan ke destinasi lokal menjadi 1,2 miliar - 1,4 miliar perjalanan,” pungkasnya.
Pada 14 Mei 2020, dijelaskan Sandiaga bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meluncurkan Gernas BBI guna meningkatkan permintaan dan pembelian produk lokal.
“Gernas BBWI ini targetnya 1,25 miliar-1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara, dan ada data yang menarik," kata Sandiaga di Balairung Soesilo Soedarman, Kemenparekraf, Jakarta, Senin, 26 Februari 2024.
"Ternyata wisnus itu high spender dengan pengeluaran mencapai 3,8 juta dalam satu kali perjalanan. Ini sangat mendukung ekosistem parekraf kita,” sambungnya.
Tercatat dalam kurun waktu kurang lebih 3,5 tahun, terdapat penambahan jumlah UMKM yang onboarding digital hingga 14,9 juta unit dari sebelumnya 8 juta unit.
Di mana saat ini total UMKM yang onboarding digital telah mencapai 22,9 juta unit atau meningkat sebesar 186 persen.
“Pemerintah menargetkan peningkatan pertumbuhan ekonomi berkisar 1,67-1,71 persen dari aksi afirmasi belanja produk dalam negeri dengan nilai belanja minimal Rp400 triliun," jelasnya.
"Pada 2023, sebanyak 95 persen dari anggaran belanja pemerintah pusat dan daerah untuk produk dalam negeri. Peningkatan kunjungan wisatawan ke destinasi lokal menjadi 1,2 miliar - 1,4 miliar perjalanan,” pungkasnya.
Baca Juga
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda