Tak Selalu Indah, Series Pay Later Hadirkan Realita Kehidupan Karyawan Pinjol

JAKARTA - Di balik gemerlapnya industri fintech dan kemudahan akses pinjaman online, terdapat realita pahit yang jarang tersorot yaitu kehidupan para karyawan di balik layarnya. Series terbaru Vision+ Originals Pay Later akan mengangkat kisah para pekerja di sebuah kantor pinjol yang jauh dari glamor dan penuh tekanan.

Tika yang diperankan Amanda Manopo merupakan seorang debt-collector, ironisnya ia terlilit utang menumpuk hingga dikejar oleh debt-collector lain. Tekanan pekerjaan dan jeratan utang menggerogoti mentalnya, menghadirkan dilema, dan pertanyaan tentang kehidupan yang ia jalani.

Lalu ada Pak Tanto yang diperankan Aming, kepala divisi desk-collector, berjuang keras demi pendidikan anaknya. Demi memenuhi ambisi tersebut, ia terjebak dalam masalah yang kian menyusahkannya. Posisinya sebagai pemimpin pun tak luput dari tekanan dan dilema moral.







Tak kalah rumit, Didi yang diperankan Musdalifah Basri seorang debt collector junior, harus menanggung beban yang berat dari orang tuanya.

Series Pay Later akan membawa penonton menyelami lika-liku kehidupan para karyawan pinjol yang penuh dilema dan perjuangan.

Series Pay Later tak hanya menghadirkan drama komedi, tetapi juga membuka mata publik tentang sisi kelam industri pinjol dan dampaknya pada kehidupan para karyawannya. Di balik kemudahan akses pinjaman, terdapat manusia-manusia yang berjibaku dengan tekanan, dilema moral, dan jeratan hutang.

Series Pay Later juga dibintangi oleh sejumlah aktor ternama seperti Amanda Manopo, Yoshi Sudarso, Dito Darmawan, Aming, Musdalifah Basri, dan masih banyak lagi. Series ini bergenre drama, komedi, romantis yang disutradarai oleh Surya Ardy Octaviand.