Antimainstream, Pasangan Ini Gelar Akad Nikah di Atas Motor Trail
Kamis, 29 Februari 2024 - 13:31 WIB
MAGELANG - Akad nikah menjadi momen istimewa karena menjadi awal dari bersatunya dua insan. Sehingga, suasananya dibuat sakral dengan dekorasi meriah yang membuat momen tersebut menjadi lebih spesial.
Tapi, berbeda dengan empat pasangan ini. Mereka melangsungkan akad nikah alias mengucap ijab kabul di atas motor trail, begitu juga dengan penghulunya. Begitu ijab kabul selesai diucapkan dan saksi mengucapkan “sah”, mereka langsung menggeber gas.
Momen unik tersebut dibagikan dalam akun Instagram @jakarta.keras, yang memperlihatkan pasangan tersebut saling bergantian melakukan ijab kabul. Jelas momen ini mengundang perhatian banyak orang.
Diketahui, momen itu terjadi di Kabupaten Tempuran, Magelang, Jawa Tengah, pada sebuah toko busana yang dijadikan lokasi akad nikah. Konsep antimainstream itu diinisiasi oleh Forum Ta’aruf Indonesia (Fortais).
Keempat pasangan laki-laki dan perempuan itu diarak terlebih dulu sebelum masuk ke toko busana. Barulah secara bergantian setiap pasangan naik ke motor trail untuk melakukan ijab kabul.
Prosesi ijab kabul tak semua selesai dalam sekali tarikan. Ada satu pasangan mesti mengulangi lantaran keliru mengucapkan ijab. Rona wajah merekah ketika saksi dan hadirin serempak teriak ‘sah!’ dan saksi menggeber gas motor trail.
Adapun mahar dalam nikah bareng ini berupa seperangkat alat salat, beras 10 kg, dan uang tunai Rp29.000 yang terdiri atas pecahan Rp500. Menggunakan motor trail ditujukan agar pasangan tersebut mampu menghadapi segala tantangan kehidupan ke depannya.
Tapi, berbeda dengan empat pasangan ini. Mereka melangsungkan akad nikah alias mengucap ijab kabul di atas motor trail, begitu juga dengan penghulunya. Begitu ijab kabul selesai diucapkan dan saksi mengucapkan “sah”, mereka langsung menggeber gas.
Momen unik tersebut dibagikan dalam akun Instagram @jakarta.keras, yang memperlihatkan pasangan tersebut saling bergantian melakukan ijab kabul. Jelas momen ini mengundang perhatian banyak orang.
Diketahui, momen itu terjadi di Kabupaten Tempuran, Magelang, Jawa Tengah, pada sebuah toko busana yang dijadikan lokasi akad nikah. Konsep antimainstream itu diinisiasi oleh Forum Ta’aruf Indonesia (Fortais).
Keempat pasangan laki-laki dan perempuan itu diarak terlebih dulu sebelum masuk ke toko busana. Barulah secara bergantian setiap pasangan naik ke motor trail untuk melakukan ijab kabul.
Prosesi ijab kabul tak semua selesai dalam sekali tarikan. Ada satu pasangan mesti mengulangi lantaran keliru mengucapkan ijab. Rona wajah merekah ketika saksi dan hadirin serempak teriak ‘sah!’ dan saksi menggeber gas motor trail.
Adapun mahar dalam nikah bareng ini berupa seperangkat alat salat, beras 10 kg, dan uang tunai Rp29.000 yang terdiri atas pecahan Rp500. Menggunakan motor trail ditujukan agar pasangan tersebut mampu menghadapi segala tantangan kehidupan ke depannya.
tulis komentar anda