Perlihatkan Buku Karyanya, Audrey Vanessa Ungkap Cerita para Survivor Kekerasan di Gala Dinner Miss World 2024
Minggu, 03 Maret 2024 - 23:05 WIB
NEW DELHI - Miss Indonesia 2022 Audrey Vanessa membagikan cerita di balik salah satu buku yang pernah dibuatnya di momen Gala Dinner Miss World 2024, India, pada Minggu (3/3/2024) malam.
Di hadapan para juri dan kontestan lain, Audrey bercerita bahwa buku yang ia pamerkan di atas panggung tersebut akan disebarluaskan untuk membantu semua anak dan juga siapa pun yang mengalami kekerasan.
“Ini (buku) adalah salah satu projek saya. Di akhir video, kami membicarakan pencegahan dari kekerasan seksual pada anak-anak dan buku ini adalah 'recovery journey' untuk anak-anak,” ujar Audrey, dilansir dari kanal YouTube Miss World.
“Saya buat buku ini dalam dua bahasa yaitu Indonesia dan Inggris. Dan saya sangat terbuka untuk diterjemahkan dalam berbagai bahasa, sehingga kita semua bisa memberikan pertolongan kepada setiap anak yang membutuhkan di seluruh dunia,” sambungnya.
Audrey yang malam itu tampak cantik dengan blouse hitam dan rok batik juga mengungkapkan bahwa buku tersebut bercerita tentang para pejuang dari kekerasan.
Ia lantas berharap, buku tersebut bisa menjadi pemantik alias penyemangat para korban maupun orang-orang untuk memberikan motivasi kepada mereka.
“Ini cerita tentang all survivor. Jadi, setiap orang yang membaca ini merasa tidak sendirian melewati ujian beratnya. Banyak yang senasib, banyak yang berjuang hingga akhirnya sukses melewati cobaan tersebut,” ungkap Audrey.
Di hadapan para juri dan kontestan lain, Audrey bercerita bahwa buku yang ia pamerkan di atas panggung tersebut akan disebarluaskan untuk membantu semua anak dan juga siapa pun yang mengalami kekerasan.
“Ini (buku) adalah salah satu projek saya. Di akhir video, kami membicarakan pencegahan dari kekerasan seksual pada anak-anak dan buku ini adalah 'recovery journey' untuk anak-anak,” ujar Audrey, dilansir dari kanal YouTube Miss World.
Baca Juga
“Saya buat buku ini dalam dua bahasa yaitu Indonesia dan Inggris. Dan saya sangat terbuka untuk diterjemahkan dalam berbagai bahasa, sehingga kita semua bisa memberikan pertolongan kepada setiap anak yang membutuhkan di seluruh dunia,” sambungnya.
Audrey yang malam itu tampak cantik dengan blouse hitam dan rok batik juga mengungkapkan bahwa buku tersebut bercerita tentang para pejuang dari kekerasan.
Ia lantas berharap, buku tersebut bisa menjadi pemantik alias penyemangat para korban maupun orang-orang untuk memberikan motivasi kepada mereka.
“Ini cerita tentang all survivor. Jadi, setiap orang yang membaca ini merasa tidak sendirian melewati ujian beratnya. Banyak yang senasib, banyak yang berjuang hingga akhirnya sukses melewati cobaan tersebut,” ungkap Audrey.
tulis komentar anda