Polo Srimulat Pernah Koma 8 Hari untuk Jalani Prosedur Medis
Rabu, 06 Maret 2024 - 16:00 WIB
JAKARTA - Polo Srimulat ternyata pernah mengalami koma pada Juli 2020. Pelawak bernama asli Christian Barata Nugroho itu kini telah mengembuskan napas terakhir pada Rabu (6/3/2024).
Soal koma, sempat Polo ungkapkan ketika menjadi bintang tamu di kanal YouTube Basuki Surodjo. Pada kesempatan tersebut, Polo membeberkan cerita bagaimana ia akhirnya mengalami koma.
Menurut Polo, koma yang dialaminya itu bukan kejadian koma pada umumnya. Pasalnya, ia mengalami koma karena pengaruh medis yang ia alami saat itu.
“Saya nggak merasakan apa-apa, kayak orang tidur aja. Bangun, lah proses mulai bangun ini kan karena ada pengaruh medis, pengaruh bius, pengaruh segala macam,” kisah Polo, dilansir dari akun YouTube Basuki Surodjo.
Polo mengungkapkan, koma yang dialaminya saat itu karena ia harus menjalani sejumlah prosedur medis. Salah satunya pemasangan ventilator. Bahkan ia harus mengalami proses koma itu selama 8 hari.
“Karena proses koma saya bukan koma yang karena memang koma. Ya karena ditidurkan. Jadi oleh dokter ditidurkan oleh karena apa?” ungkapnya.
“Oleh karena napas saya berat banget sehingga harus dipasang ventilator. Harus dipasang alat bantu bernapas. Kalau kondisi saya dalam sadar, kan nggak sanggup dipasang ini itu. Jadi ditidurkan selama 8 hari,” lanjutnya.
Soal koma, sempat Polo ungkapkan ketika menjadi bintang tamu di kanal YouTube Basuki Surodjo. Pada kesempatan tersebut, Polo membeberkan cerita bagaimana ia akhirnya mengalami koma.
Menurut Polo, koma yang dialaminya itu bukan kejadian koma pada umumnya. Pasalnya, ia mengalami koma karena pengaruh medis yang ia alami saat itu.
“Saya nggak merasakan apa-apa, kayak orang tidur aja. Bangun, lah proses mulai bangun ini kan karena ada pengaruh medis, pengaruh bius, pengaruh segala macam,” kisah Polo, dilansir dari akun YouTube Basuki Surodjo.
Polo mengungkapkan, koma yang dialaminya saat itu karena ia harus menjalani sejumlah prosedur medis. Salah satunya pemasangan ventilator. Bahkan ia harus mengalami proses koma itu selama 8 hari.
“Karena proses koma saya bukan koma yang karena memang koma. Ya karena ditidurkan. Jadi oleh dokter ditidurkan oleh karena apa?” ungkapnya.
“Oleh karena napas saya berat banget sehingga harus dipasang ventilator. Harus dipasang alat bantu bernapas. Kalau kondisi saya dalam sadar, kan nggak sanggup dipasang ini itu. Jadi ditidurkan selama 8 hari,” lanjutnya.
tulis komentar anda