Risiko Kurang Berat Badan saat Hamil, Pengaruhi Kesehatan Bumil dan Janin

Sabtu, 09 Maret 2024 - 11:01 WIB
Terlepas Anda hamil atau tidak, berat badan itu penting. Anda tidak boleh kekurangan berat badan atau kelebihan. Foto/ healths hots
JAKARTA – Terlepas Anda hamil atau tidak, berat badan itu penting. Anda tidak boleh kekurangan berat badan atau kelebihan berat badan untuk menjadi sehat.

Jika Anda kekurangan berat badan dan berencana untuk hamil , Anda perlu menambah berat badan. Berat badan yang kurang dapat mempengaruhi kesuburan sehingga berpotensi mengurangi kemungkinan untuk hamil.



Berat badan ibu hamil yang kurang dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan bayinya. Saat Anda berencana menambah berat badan, pastikan berada dalam kisaran yang sehat. Dengan cara ini Anda akan dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi Anda.

Berapa berat badan ideal saat hamil?



Dikutip health hots, selama kehamilan, berat badan seorang wanita dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada faktor-faktor seperti berat badan sebelum hamil, tinggi badan, dan kesehatan secara keseluruhan. Jika sebelum hamil Anda kekurangan berat badan, itu berarti Indeks Massa Tubuh (BMI) Anda kurang dari 18,5 maka berat badan Anda harus bertambah 28 hingga 40 pon, menurut rekomendasi penambahan berat badan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS untuk wanita hamil dengan satu bayi. Dan jika Anda hamil anak kembar, berat badan Anda bertambah 50 hingga 62 pon, rekomendasi CDC.

Risiko kekurangan berat badan

1. Gangguan siklus menstruasi

Menstruasi yang tidak teratur menyulitkan prediksi ovulasi secara akurat, yang penting untuk pembuahan. Tanpa ovulasi yang teratur, kemungkinan hamil akan berkurang secara signifikan, kata dokter kandungan dan ginekolog Dr Archana Ramesh.

2. Ketidakseimbangan hormonal
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More