Ketika Malaikat Pencabut Nyawa Tertawa, Menangis dan Terkejut
Sabtu, 15 Agustus 2020 - 00:55 WIB
MAKASSAR - Sebuah kisah yang diambil dari Kitab Tadzkirah oleh Imam Qurhubi, menceritakan percakapan Allah SWT dengan Malaikat Izrail. Kisah ini bermakna sangat dalam dan harus menjadi panduan umat manusia dalam menjalani hidup demi hidup kekal kelak di surga
SINDOnews, melansir percakapan Allah SWT dengan malaikat tersebut, sebagaimana diurai di bawah ini:
Kata malaikat, "Ketika aku bersiap-siap mencabut nyawa seseorang, aku melihatnya berkata kepada pembuat sepatu agar dibuatkan sepatu sebaik mungkin supaya bisa dipakai selama setahun. Aku tertawa karena belum sempat orang tersebut memakai sepatu pesanannya, sudah kucabut nyawanya,".
Allah melanjutkan pertanyaannya,"Apa yang membuatmu menangis?,"
Maka malaikat menjawab, "Aku menangis ketika hendak mencabut nyawa seorang wanita hamil di tengah gurun padang pasir dan hendak melahirkan. Aku menunggu sampai banyinya dilahirkan. Lantas kucabut nyawa wanita itu sambil menangis karena mendengar tangisan banyinya karena tidak ada satupun orang yang mengetahui kelahiran bayi tersebut,"
"Lalu apa yang membuatmu kaget dan terkejut ?," lanjut Allah.
"Aku terkejut dan kaget ketika hendak mencabut nyawa salah seorang ulama Engkau. Aku melihat cahaya terang benderang keluar dari kamarnya, setiap kali aku mendekatinya cahaya itu semakin menyilaukanku seolah ingin mengusirku, lalu kucabut nyawanya disertai cahaya tersebut," jawab malaikat.
Allah bertanya lagi, "Apakah kamu tahu siapa lelaki itu?,"
"Tidak tahu ya Allah," jawab malaikat. Baca Lagi : Sungguh Indah, Tanda Ini Ada Pada Seseorang yang Meninggal Khusnul Khatimah
"Sesungguhnya lelaki itu adalah bayi dari ibu yang kau cabut nyawanya di gurun pasir gersang. Akulah yang menjaganya,"
Dari kisah ini kita dapat memetik pesan, bahwa nyawa kita bisa diambil kapan saja. Maka itu sebaiknya kita senantiasa mempersiapkan diri untuk menghadap kepada-Nya, kapanpun dan dimanapun.
Lihat Juga: Novel Laris dan Bidadari Surga pun Cemburu Jadi Mini Series, Kisah Perjuangan Wanita Meraih Surga
SINDOnews, melansir percakapan Allah SWT dengan malaikat tersebut, sebagaimana diurai di bawah ini:
Kata malaikat, "Ketika aku bersiap-siap mencabut nyawa seseorang, aku melihatnya berkata kepada pembuat sepatu agar dibuatkan sepatu sebaik mungkin supaya bisa dipakai selama setahun. Aku tertawa karena belum sempat orang tersebut memakai sepatu pesanannya, sudah kucabut nyawanya,".
Allah melanjutkan pertanyaannya,"Apa yang membuatmu menangis?,"
Maka malaikat menjawab, "Aku menangis ketika hendak mencabut nyawa seorang wanita hamil di tengah gurun padang pasir dan hendak melahirkan. Aku menunggu sampai banyinya dilahirkan. Lantas kucabut nyawa wanita itu sambil menangis karena mendengar tangisan banyinya karena tidak ada satupun orang yang mengetahui kelahiran bayi tersebut,"
"Lalu apa yang membuatmu kaget dan terkejut ?," lanjut Allah.
"Aku terkejut dan kaget ketika hendak mencabut nyawa salah seorang ulama Engkau. Aku melihat cahaya terang benderang keluar dari kamarnya, setiap kali aku mendekatinya cahaya itu semakin menyilaukanku seolah ingin mengusirku, lalu kucabut nyawanya disertai cahaya tersebut," jawab malaikat.
Allah bertanya lagi, "Apakah kamu tahu siapa lelaki itu?,"
"Tidak tahu ya Allah," jawab malaikat. Baca Lagi : Sungguh Indah, Tanda Ini Ada Pada Seseorang yang Meninggal Khusnul Khatimah
"Sesungguhnya lelaki itu adalah bayi dari ibu yang kau cabut nyawanya di gurun pasir gersang. Akulah yang menjaganya,"
Dari kisah ini kita dapat memetik pesan, bahwa nyawa kita bisa diambil kapan saja. Maka itu sebaiknya kita senantiasa mempersiapkan diri untuk menghadap kepada-Nya, kapanpun dan dimanapun.
Lihat Juga: Novel Laris dan Bidadari Surga pun Cemburu Jadi Mini Series, Kisah Perjuangan Wanita Meraih Surga
(sri)
tulis komentar anda