Sandiaga Uno Janji Benahi Akses ke Lokasi Taman Wisata Mangrove Pangkal Baru Jambi
Senin, 18 Maret 2024 - 14:55 WIB
Sandiaga Uno belum lama ini melakukan kunjungan ke Taman Wisata Mangrove Pangkal Baru di Desa Tungkal Satu, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Foto/MPI/Budi Utomo
JAMBI - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno belum lama ini melakukan kunjungan ke Taman Wisata Mangrove Pangkal Baru di Desa Tungkal Satu, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.
Sandiaga tampak menikmati keindahan hutan mangrove yang ada di tempat itu. Ia juga sempat mengunjungi kelompok pengrajin batik dan kerajinan batok kelapa yang merupakan item khas dari kawasan Taman Wisata Hutan Mangrove Pangkal Baru.
Selain bagus untuk pariwisata, Sandiaga menyebut hutan mangrove memiliki kelebihan lain yang tidak dimiliki tumbuhan lain. Hutan mangrove memiliki kemampuan menyimpan karbon di atas rata-rata tumbuhan lain.
Melihat potensi wisata yang cukup besar dan manfaat untuk lingkungan, Sandiaga berjanji akan melakukan pembangunan fasilitas wisata seluas 689 hektar. Selain itu, Sandiaga juga berjanji akan membenahi akses menuju hutan mangrove, baik dari infrastruktur maupun koneksi jaringan lintas sektoralnya.
"Yang terpenting bagi saya, rekreasi dan pariwisata tentunya akan kita benahi dari sisi interkonektivitas, aksesibilitas, dan transportasinya. Dan tetap mempertahankan ekosistem dan ekowisatanya untuk kebutuhan kita dan keberlanjutan ke depan," ujar Sandiaga.
Lebih lanjut Sandiaga mengatakan, pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat sudah memberikan beberapa catatan yang disampaikan kepada Kemenparekraf.
"Nantinya diharapkan ada perbaikan dan memberikan perubahan pada dampak ekonomi masyarakat yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat," ujar Sandiaga.
Sandiaga tampak menikmati keindahan hutan mangrove yang ada di tempat itu. Ia juga sempat mengunjungi kelompok pengrajin batik dan kerajinan batok kelapa yang merupakan item khas dari kawasan Taman Wisata Hutan Mangrove Pangkal Baru.
Selain bagus untuk pariwisata, Sandiaga menyebut hutan mangrove memiliki kelebihan lain yang tidak dimiliki tumbuhan lain. Hutan mangrove memiliki kemampuan menyimpan karbon di atas rata-rata tumbuhan lain.
Melihat potensi wisata yang cukup besar dan manfaat untuk lingkungan, Sandiaga berjanji akan melakukan pembangunan fasilitas wisata seluas 689 hektar. Selain itu, Sandiaga juga berjanji akan membenahi akses menuju hutan mangrove, baik dari infrastruktur maupun koneksi jaringan lintas sektoralnya.
"Yang terpenting bagi saya, rekreasi dan pariwisata tentunya akan kita benahi dari sisi interkonektivitas, aksesibilitas, dan transportasinya. Dan tetap mempertahankan ekosistem dan ekowisatanya untuk kebutuhan kita dan keberlanjutan ke depan," ujar Sandiaga.
Lebih lanjut Sandiaga mengatakan, pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat sudah memberikan beberapa catatan yang disampaikan kepada Kemenparekraf.
"Nantinya diharapkan ada perbaikan dan memberikan perubahan pada dampak ekonomi masyarakat yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat," ujar Sandiaga.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda