Apa Alasan Kate Middleton Menjalankan Operasi Perut?

Kamis, 21 Maret 2024 - 14:41 WIB
Kate Middleton tengah menjadi perbincangan publik belakangan ini. Foto/Reuters
JAKARTA - Kate Middleton tengah menjadi perbincangan publik belakangan ini. Sebelumnya, ia dikabarkan sempat dirawat dan menjalani operasi perut di The London Clinic.

Beberapa waktu pasca operasi perut yang dilakukannya, kondisi istri Pangeran William itu disebut mengkhawatirkan. Terlebih, Kate seakan menghilang dari publik setelah melakukan operasi.

Terbaru, Kate dilaporkan telah menjadi korban pelanggaran keamanan. Seorang anggota staf The London Clinic yang merawatnya diduga mencoba mengakses catatan medisnya.



Terlepas dari berbagai isu yang menjeratnya belakang ini, mengapa Kate Middleton sampai melakukan operasi perut? Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut.



Kenapa Kate Middleton Jalani Operasi Perut

Berkaitan dengan alasan Kate Middleton menjalani operasi perut, Istana Kensington belum merinci diagnosis di balik langkah medis tersebut. Mengutip laman Women’s Health, Kamis (21/3/2024), pejabat istana sempat mengatakan bahwa pihak kerajaan mungkin ingin merahasiakan informasi ini, sehingga publik tidak akan pernah mengetahuinya.

Kendati begitu, People menyebut bahwa operasi perut yang dijalani Kate Middleton tidak berkaitan dengan masalah kanker. Lebih jauh, pihak Istana Kensington hanya merilis pernyataan bahwa operasi tersebut sudah direncanakan dan berjalan sukses.

Sebagai informasi, operasi perut merupakan istilah yang menggambarkan prosedur pembedahan dengan melibatkan pembukaan rongga perut. Biasanya, langkah medis ini dijalani untuk pengobatan penyakit atau kondisi cedera pada lambung dan area sekitarnya.

Terkait penyebab umumnya, The University of Tennessee Medical Center menyebutkan alasan seseorang menjalani operasi perut biasanya termasuk untuk pengobatan atau pengangkatan berbagai jaringan dan organ di area perut. Misalnya, seperti pengangkatan usus buntu (operasi usus buntu), pengangkatan kandung empedu, pengangkatan tumor, dan lainnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More