Sandiaga Uno: Kemenparekraf Siap Fasilitasi Pemasaran Produk Kekayaan Intelektual
Selasa, 26 Maret 2024 - 19:19 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membuka kegiatan Temu Bisnis Optimalisasi Kekayaan Intelektual (KI) Lokal. Acara tersebut berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Selasa (26/3/2024).
Pada kesempatan itu, Sandiaga mengatakan bahwa Kemenparekraf akan memfasilitasi pemasaran sejumlah produk yang dihasilkan oleh para kreator kekayaan intelektual dengan BUMN, BUMN, dan anak perusahaan lain.
“Bersama BUMN kami mendorong kekayaan intelektual lokal ini dapat dimanfaatkan untuk produk-produk BUMN, BUMD, dan anak perusahaan untuk branding, promosi pembuatan produk, membangkitkan semangat penggunaan produk buatan Indonesia,” kata Sandiaga Uno dalam Temu Bisnis Optimalisasi Kekayaan Intelektual Lokal di Jakarta, Selasa (24/3/2024).
Sandiaga menambahkan, temu bisnis ini merupakan komitmen Kemenparekraf untuk mengembangkan komersialisasi kekayaan intelektual lokal sehingga bisa bersaing dengan kekayaan intelektual internasional.
"Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Dan produk-produk buatan anak bangsa ini harus terus didorong, kita support untuk fasilitasi kreator dan dunia usaha serta BUMN dan kementerian," bebernya.
Menurut Sandiaga Uno, hal tersebut untuk mendorong Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Pihaknya ingin mendorong semangat penggunaan produk dalam negeri untuk meningkatkan penjualan produk yang sudah eksis dan memunculkan brand lokal yang baru.
"Saya ingin Gernas BBI ini dilakukan secara masif," tegasnya.
Sandiaga berharap bisnis ini dapat mendongkrak pemasaran produk kreator kekayaan intelektual. Sebab selain berkontribusi bagi peningkatan ekonomi, juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
Lihat Juga: Yovie Widianto Yakin Pemisahan Kemenparekraf Dorong Progresivitas bagi Musisi dan Seniman
Pada kesempatan itu, Sandiaga mengatakan bahwa Kemenparekraf akan memfasilitasi pemasaran sejumlah produk yang dihasilkan oleh para kreator kekayaan intelektual dengan BUMN, BUMN, dan anak perusahaan lain.
“Bersama BUMN kami mendorong kekayaan intelektual lokal ini dapat dimanfaatkan untuk produk-produk BUMN, BUMD, dan anak perusahaan untuk branding, promosi pembuatan produk, membangkitkan semangat penggunaan produk buatan Indonesia,” kata Sandiaga Uno dalam Temu Bisnis Optimalisasi Kekayaan Intelektual Lokal di Jakarta, Selasa (24/3/2024).
Sandiaga menambahkan, temu bisnis ini merupakan komitmen Kemenparekraf untuk mengembangkan komersialisasi kekayaan intelektual lokal sehingga bisa bersaing dengan kekayaan intelektual internasional.
"Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Dan produk-produk buatan anak bangsa ini harus terus didorong, kita support untuk fasilitasi kreator dan dunia usaha serta BUMN dan kementerian," bebernya.
Menurut Sandiaga Uno, hal tersebut untuk mendorong Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Pihaknya ingin mendorong semangat penggunaan produk dalam negeri untuk meningkatkan penjualan produk yang sudah eksis dan memunculkan brand lokal yang baru.
"Saya ingin Gernas BBI ini dilakukan secara masif," tegasnya.
Sandiaga berharap bisnis ini dapat mendongkrak pemasaran produk kreator kekayaan intelektual. Sebab selain berkontribusi bagi peningkatan ekonomi, juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
Lihat Juga: Yovie Widianto Yakin Pemisahan Kemenparekraf Dorong Progresivitas bagi Musisi dan Seniman
(tsa)
tulis komentar anda