Ini Keunggulan Perhiasan ISAGO yang Berbahan Dasar Lab-Grown Diamond dan Emas 14 Karat
Sabtu, 30 Maret 2024 - 23:44 WIB
Co-CEO dan Co-Founder ISAGO Natalia Ie (kiri) bersama Valencia Tanoesoedibjo dalam acara Soft Launching ISAGO di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2024). Foto/MPI/Nurul Amanah
JAKARTA - Brand perhiasan ISAGO memasarkan koleksi perhiasan mewah dengan harga terjangkau dan ramah lingkungan. Seluruh perhiasan ISAGO berbahan dasar 14K recycled gold dan Lab-Grown Diamond yang sudah terakreditasi oleh Responsible Jewellery Council (RJC).
Co-CEO dan Co-Founder ISAGO Valencia Tanoesoedibjo menjelaskan, perhiasan dengan bahan Lab-Grown Diamond berarti proses produksinya dilakukan di lab, tidak melewati proses penambangan sehingga selain menekan biaya produksi, harganya jadi relatif lebih murah. Proses ini juga menjadikan Lab-Grown Diamond ramah lingkungan. Meski demikian, kualitasnya tak kalah bersaing dengan Natural Diamond pada umumnya karena komposisinya sama.
"Dari segi kualitas tidak kalah bagus, karena kita menggunakan Lab-Grown Diamond emas 14 karat. Mungkin bisa di-search juga, lab grown itu sama sebenarnya secara komposisi dengan main diamond. Bedanya yang satu dibuat di lab, yang satu natural," papar Valencia Tanoesoedibjo dalam acara Soft Launching ISAGO di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2024).
Selain itu, koleksi perhiasan ISAGO juga menggunakan bahan full emas daur ulang 14K yang sudah teruji bebas karat atau tidak mudah teroksidasi. Meski di pasaran banyak ditemukan perhiasan berbahan dasar lain yang jauh lebih murah, koleksi perhiasan ISAGO unggul karena berumur panjang sehingga memungkinkan untuk dipakai secara turun-temurun.
"Karena kita menggunakan 14k, tidak karatan. Kalau kita beli silver atau perhiasan lain, banyak sih yang lebih lucu dan lebih murah lagi. Tapi tidak se-durable (tahan lama) ini. Jadi ini bisa kita pakai lebih lama," ungkapnya.
Valencia juga menyebutkan bahwa komitmen untuk menggiatkan bisnis dengan konsep ramah lingkungan adalah bukti kalau bisnis bukan sekadar mencari keuntungan dan memperkaya pelakunya. Melainkan harus pula memberikan dampak bagi sekelilingnya.
Co-CEO dan Co-Founder ISAGO Valencia Tanoesoedibjo menjelaskan, perhiasan dengan bahan Lab-Grown Diamond berarti proses produksinya dilakukan di lab, tidak melewati proses penambangan sehingga selain menekan biaya produksi, harganya jadi relatif lebih murah. Proses ini juga menjadikan Lab-Grown Diamond ramah lingkungan. Meski demikian, kualitasnya tak kalah bersaing dengan Natural Diamond pada umumnya karena komposisinya sama.
"Dari segi kualitas tidak kalah bagus, karena kita menggunakan Lab-Grown Diamond emas 14 karat. Mungkin bisa di-search juga, lab grown itu sama sebenarnya secara komposisi dengan main diamond. Bedanya yang satu dibuat di lab, yang satu natural," papar Valencia Tanoesoedibjo dalam acara Soft Launching ISAGO di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2024).
Selain itu, koleksi perhiasan ISAGO juga menggunakan bahan full emas daur ulang 14K yang sudah teruji bebas karat atau tidak mudah teroksidasi. Meski di pasaran banyak ditemukan perhiasan berbahan dasar lain yang jauh lebih murah, koleksi perhiasan ISAGO unggul karena berumur panjang sehingga memungkinkan untuk dipakai secara turun-temurun.
"Karena kita menggunakan 14k, tidak karatan. Kalau kita beli silver atau perhiasan lain, banyak sih yang lebih lucu dan lebih murah lagi. Tapi tidak se-durable (tahan lama) ini. Jadi ini bisa kita pakai lebih lama," ungkapnya.
Valencia juga menyebutkan bahwa komitmen untuk menggiatkan bisnis dengan konsep ramah lingkungan adalah bukti kalau bisnis bukan sekadar mencari keuntungan dan memperkaya pelakunya. Melainkan harus pula memberikan dampak bagi sekelilingnya.
Baca Juga
tulis komentar anda