Perbedaan Gejala Flu Singapura dan Flu Biasa

Jum'at, 19 April 2024 - 04:40 WIB
Flu Singapura yang angka kasusnya meningkat beberapa waktu belakangan ini menjadi perhatian masyarakat, khususnya para orang tua. Foto Ilustrasi/iStock
JAKARTA - Flu Singapura yang angka kasusnya meningkat beberapa waktu belakangan ini menjadi perhatian masyarakat, khususnya para orang tua. Pasalnya, penyakit yang juga dikenal dengan istilah Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) ini lebih sering terjadi pada anak-anak.

Gejala yang muncul ketika si kecil terinfeksi flu Singapura yaitu adanya lesi pada bagian telapak tangan, telapak kaki, dan mulut. Selain itu, kondisi ini juga kerap disertai dengan demam dan nyeri tenggorokan.

Demam dan nyeri tenggorokan juga merupakan gejala penyakit flu biasa atau infuenza. Kemiripan gejala inilah yang kerap membuat para orang tua agak sulit membedakan, meski sejatinya flu Singapura sangat mudah dikenali dari adanya lesi di beberapa bagian tubuh, sementara pada influenza tidak ditemukan lesi tersebut.







Untuk lebih jelas mengenai perbedaan gejala flu Singapura dan flu biasa, simak ulasan berikut ini.

Perbedaan Gejala Flu Singapura dan Flu Biasa

Flu Singapura pada anak umumnya disebabkan oleh virus enterovirus 71. Virus ini biasa ditemukan dalam kotoran dan cairan tubuh di dalam hidung dan tenggorokan.

Melansir laman Halodoc, Jumat (19/4/2024), virus flu Singapura bisa menyebar dari satu orang ke orang lain melalui kontak langsung dengan cairan tubuh ataupun benda yang terkontaminasi oleh cairan tubuh pengidap.

Sementara flu atau influenza, disebabkan oleh virus influenza. Penularannya sering kali terjadi ketika seseorang tak sengaja menghirup percikan air liur di udara, yang dikeluarkan oleh pengidapnya melalui bersin ataupun batuk.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More