Apakah Bayi Sering Mengejan Bahaya untuk Kesehatannya? Ini Penjelasan Dokter
Minggu, 28 April 2024 - 16:36 WIB
JAKARTA - Para ibu pasti pernah mengalami anaknya mengejan atau ngedan seakan sedang buang air besar, padahal tidak. Hal itu membuat sebagian orang tua merasa khawatir dengan kondisi si anak.
Lantas, apakah hal itu wajar?
Dokter Spesialis Anak dr. Arifianto, Sp.A(K) menjelaskan, kondisi itu disebut diskezia (dyschezia). Jadi, gerakan mengejan pada bayi seperti kesulitan buang air besar padahal belum tentu juga keluar BAB-nya.
“Kadang yang keluar malah kentut, pipis, atau bisa nggak keluar apa-apa. Kalau lagi pup memang bisa seperti itu, mengejan sampai merah mukanya. Nggak tega ya,” kata dr. Arifianto dalam cuitan di akun X @dokterapin, dikutip Minggu (28/4/2024).
Menurut dr. Arifianto, kondisi tersebut sangat wajar dan biasanya terjadi sampai usia anak 9 bulan.
“Jadi kondisi itu bukan kolik ya, alergi protein susu sapi, bukan juga sembelit,” jelasnya.
Dokter Arifianto menjelaskan, kondisi tersebut sebagai bentuk proses pembelajaran bayi dalam mengkoordinasikan otot-otot dinding perutnya untuk mendorong tinja. Kadang memang bisa sampai menangis bayinya.
Lantas, apakah hal itu wajar?
Dokter Spesialis Anak dr. Arifianto, Sp.A(K) menjelaskan, kondisi itu disebut diskezia (dyschezia). Jadi, gerakan mengejan pada bayi seperti kesulitan buang air besar padahal belum tentu juga keluar BAB-nya.
“Kadang yang keluar malah kentut, pipis, atau bisa nggak keluar apa-apa. Kalau lagi pup memang bisa seperti itu, mengejan sampai merah mukanya. Nggak tega ya,” kata dr. Arifianto dalam cuitan di akun X @dokterapin, dikutip Minggu (28/4/2024).
Menurut dr. Arifianto, kondisi tersebut sangat wajar dan biasanya terjadi sampai usia anak 9 bulan.
“Jadi kondisi itu bukan kolik ya, alergi protein susu sapi, bukan juga sembelit,” jelasnya.
Dokter Arifianto menjelaskan, kondisi tersebut sebagai bentuk proses pembelajaran bayi dalam mengkoordinasikan otot-otot dinding perutnya untuk mendorong tinja. Kadang memang bisa sampai menangis bayinya.
tulis komentar anda