3 Buah yang Pas Dikonsumsi Penderita Autoimun, Kaya Vitamin dan Mudah Didapat

JAKARTA - Autoimun merupakan salah satu penyakit yang cukup berbahaya, karena dalam kondisi ini sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit ini terdapat beberapa buah-buahan yang baik untuk dikonsumsi.

Menurut laman Alodokter Kemenkes, autoimun adalah kondisi di mana sistem imun akan menyerang tubuh seseorang. Terdapat lebih dari 80 penyakit yang dikategorikan sebagai penyakit sistem kekebalan tubuh ini.

Munculnya penyakit autoimun bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti keturunan, terinfeksi bakteri atau virus, terpapar bahan kimia, merokok, dan obesitas.



Biasanya orang yang menderita autoimun akan cepat lemas, sering mengalami pegal atau nyeri, rambut rontok, sulit konsentrasi, hingga mengalami bengkak di bagian persendian atau wajah. Umumnya dalam menghadapi autoimun, dokter akan menyarankan untuk melakukan diet autoimmune protocol (AIP) atau juga dikenal sebagai diet penyakit autoimun.

Diet autoimun dilakukan dengan mengonsumsi sayuran, buah-buahan, dan bahan makanan tertentu. Beberapa di antaranya brokoli, daging domba atau sapi, dan ikan laut yang kaya omega 3.

Selain makanan tersebut, terdapat pula beberapa buah rendah gula yang bagus untuk penderita autoimun.

Buah yang Bagus untuk Penderita Autoimun

1. Alpukat

Alpukat kaya akan berbagai zat gizi penting yang tubuh butuhkan seperti vitamin C, vitamin E, kalium, magnesium, serat, dan lemak tak jenuh tunggal.

Meski terkenal akan buah yang kaya akan lemak, alpukat merupakan asupan yang rendah karbohidrat dan kolesterol karena mengandung serat dan potassium yang baik untuk tubuh, juga bagi penderita autoimun.

2. Buah Berry

Buah beri merujuk pada jenis buah-buahan berukuran kecil, tidak berbiji, dan berair seperti stroberi, rasberi, ataupun bluberi. Beberapa buah ini bagus dikonsumsi secara langsung atau dijus secara bersamaan.

Buah beri terkenal sebagai buah yang kaya antioksidan dan senyawa yang disebut antosianin. Senyawa ini punya efek antiinflamasi untuk mengurangi gejala penyakit yang diderita seseorang.

Sebuah studi dalam jurnal Molecules (2021) menyebutkan bahwa antosianin berpotensi mencegah rheumatoid arthritis melalui penelitian pada objek tikus. Senyawa ini bekerja dengan mengurangi pembentukan sitokin dan stres oksidatif di dalam tubuh.

3. Kelapa

Terakhir adalah kelapa. Baik daging buah maupun airnya sangat baik dikonsumsi oleh penderita autoimun. Karena dalam buah ini terkandung banyak vitamin, mineral, antioksidan, juga serat yang dapat berperan sebagai antivirus dan antibakteri.

Namun, jika ingin mengolah buah kelapa ini, lebih baik menghindari tambahan gula dalam takaran yang terlalu banyak sehingga lebih baik mengonsumsi kelapa secara murni saja.