Cerita 3 Wanita asal Amerika Terinfeksi HIV usai Jalani Perawatan Kecantikan Injeksi Abal-Abal
Selasa, 30 April 2024 - 12:12 WIB
JAKARTA - Tiga wanita asal Amerika Serikat tertular HIV usai melakukan perawatan kecantikan melalui injeksi. Seperti apa ceritanya?
Memiliki kulit sehat dan awet muda menjadi idaman banyak wanita. Tak heran bila kemudian banyak yang rela mengikuti berbagai macam perawatan wajah demi mendapatkan kulit idaman.
Akan tetapi, jangan sampai keinginan tersebut membuat Anda tidak berhati-hati dalam memilih klinik kecantikan untuk melaksanakan treatment wajah. Sebab, hal itu bisa berbahaya bagi kesehatan kulit dan juga tubuh.
Melansir laman South China Morning Post, Selasa (30/4/2024), tiga wanita asal Amerika Serikat mendadak tertular HIV usai melakukan perawatan melalui injeksi. Virus itu menular kepada tiga wanita tersebut melalui jarum suntik yang digunakan.
Awalnya ketiga wanita tersebut hendak melakukan prosedur ‘Vampire Facial’ di salah satu spa medis. Namun, ternyata tempat tersebut tidak memiliki izin resmi untuk melakukan prosedur injeksi yang dimaksud.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengungkapkan bahwa ketiga pasien itu adalah kasus pertama yang terdokumentasi dari orang yang tertular virus melalui layanan injeksi kosmetik.
CDC mengatakan, pihaknya telah memulai penyelidikan pada 2018 setelah Departemen Kesehatan New Mexico menemukan tes HIV positif dari seorang wanita berusia 40-an. Kala itu, pasien melaporkan tidak ada penggunaan obat suntik, transfusi darah baru-baru ini, atau kontak seksual baru-baru ini dengan siapa pun selain pasangan seksualnya ketika itu.
Memiliki kulit sehat dan awet muda menjadi idaman banyak wanita. Tak heran bila kemudian banyak yang rela mengikuti berbagai macam perawatan wajah demi mendapatkan kulit idaman.
Akan tetapi, jangan sampai keinginan tersebut membuat Anda tidak berhati-hati dalam memilih klinik kecantikan untuk melaksanakan treatment wajah. Sebab, hal itu bisa berbahaya bagi kesehatan kulit dan juga tubuh.
Melansir laman South China Morning Post, Selasa (30/4/2024), tiga wanita asal Amerika Serikat mendadak tertular HIV usai melakukan perawatan melalui injeksi. Virus itu menular kepada tiga wanita tersebut melalui jarum suntik yang digunakan.
Awalnya ketiga wanita tersebut hendak melakukan prosedur ‘Vampire Facial’ di salah satu spa medis. Namun, ternyata tempat tersebut tidak memiliki izin resmi untuk melakukan prosedur injeksi yang dimaksud.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengungkapkan bahwa ketiga pasien itu adalah kasus pertama yang terdokumentasi dari orang yang tertular virus melalui layanan injeksi kosmetik.
CDC mengatakan, pihaknya telah memulai penyelidikan pada 2018 setelah Departemen Kesehatan New Mexico menemukan tes HIV positif dari seorang wanita berusia 40-an. Kala itu, pasien melaporkan tidak ada penggunaan obat suntik, transfusi darah baru-baru ini, atau kontak seksual baru-baru ini dengan siapa pun selain pasangan seksualnya ketika itu.
tulis komentar anda