Dukung Pelestarian Masakan Khas Nusantara, Festival Kuliner Tjap Legende 2024 Sambangi 9 Kota Indonesia

Rabu, 15 Mei 2024 - 19:19 WIB
7. Senayan - Parkir Timur Senayan GBK (25 September-6 Oktober 2024).

8. Bali - Discovery Mall Bali (30 Oktober-10 November 2024).

9. Mataram – Lombok Epicentrum Mall (14 November-1 Desember 2024).

Febriyanto Rachmat, CEO PT Samsaka Lestari Rasa yang juga pendiri Jiiscomm mengatakan, kuliner lokal harus terus dilestarikan agar tidak punah akibat gempuran menu-menu dari mancanegara.

“Kalau kita tidak mulai melestarikan kuliner lokal, saya yakin 20 tahun ke depan kuliner Nusantara bisa punah,” ujarnya.

Roadshow Festival Kuliner Tjap Legende diadakan untuk membuka peluang bagi UMKM kuliner Nusantara di seluruh Indonesia, baik yang sudah terkenal (legend) maupun yang belum terkenal (non-legend) agar dapat meningkatkan kualitas dan menjadikan kuliner Nusantara ‘naik kelas’.

Festival Kuliner Tjap Legende melibatkan tenant-tenant kuliner legendaris dari berbagai daerah di Indonesia untuk memperkenalkan hidangan-hidangan autentik Nusantara kepada pengunjung event ini nantinya. Mereka antara lain Toko Oen 1930-an, Gudeg Yu Djum 1950, Sate Buntel H. Bejo 1971, Bebek Sinjay 2003, Nasi Krawu Buk Tiban 1979, Ketan Susu Kemayoran 1958, Gudeg Mbah Prdojo 1960, Soto Ahri 1943, Mie Bandung Kejaksaan 1964, Batagor Cuplis 1964, Mangut Manyung Bu Fat 1969, Nasi Pindang Kudus Gajahmada 1987, Soto Betawi H. Agus Barito 1961, Pusat Oleh-Oleh Bu Rudy 1995, Es Puter Conglik Kh. Ahmad Dahlan Semarang 1982, Es Durian Iko Gantinyo 1986, Kopi Es Tak Kie 1927, Nasi Liwet Wongso Lemu 1950, dan Leker Gajahan.

Selain itu, event ini juga bakal menampilkan berbagai kegiatan menarik seperti pertunjukan budaya, brand activation, serta 40-70 tenant kuliner legendaris dan autentik.

"Kami juga akan mengundang pengunjung untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas interaktif yang mengedukasi tentang kekayaan budaya kuliner Indonesia. Roadshow Festival Kuliner Tjap Legende bukan hanya tentang makanan, tapi juga untuk merayakan keragaman budaya Indonesia dan menghargai warisan kuliner yang kaya," kata Febriyanto Rachmat.
(tsa)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More