Kasus Covid-19 di Singapura Ngegas, Epidemiologi Pastikan Indonesia Masih Aman
Rabu, 22 Mei 2024 - 14:30 WIB
JAKARTA - Kasus Covid-19 di Singapura dilaporkan terus melonjak hingga nyaris dua kali lipat pada dua pekan terakhir. Kondisi ini berpengaruh pada angka rawat inap di negara tersebut yang meningkat.
Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung mengatakan kasus Covid-19 di negaranya akan mencapai puncak pada dua hingga empat pekan ke depan. Kondisi ini membuat warga Indonesia pun khawatir.
Pasalnya, lokasi Indonesia dan Singapura berdekatan sehingga memungkinkan untuk penyebaran virus. Namun, Epidemiologi dari Griffith University, dr. Dicky Budiman mengatakan Indonesia masih berada di posisi yang aman.
Hal ini karena Indonesia memiliki tingkat populasi muda yang cukup banyak dan tingkat vaksinasi Covid-19 pun relatif tinggi.
Foto/Infografis SINDOnews
“Bicara soal Indonesia, saya melihat kita berada di posisi yang menguntungkan, dengan populasi muda, tingkat vaksinasi yang relatif tinggi yang sebelumnya dicapai,” kata Dicky Budiman kepada SINDOnews, Rabu (22/5/2024).
Meski begitu, beberapa wilayah di Indonesia yang kerap didatangi wisatawan mancanegara tentunya harus diwaspadai. Sebab bisa berpotensi menjadi membawa virus Covid-19 masuk dan menyebar di Indonesia.
Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung mengatakan kasus Covid-19 di negaranya akan mencapai puncak pada dua hingga empat pekan ke depan. Kondisi ini membuat warga Indonesia pun khawatir.
Pasalnya, lokasi Indonesia dan Singapura berdekatan sehingga memungkinkan untuk penyebaran virus. Namun, Epidemiologi dari Griffith University, dr. Dicky Budiman mengatakan Indonesia masih berada di posisi yang aman.
Hal ini karena Indonesia memiliki tingkat populasi muda yang cukup banyak dan tingkat vaksinasi Covid-19 pun relatif tinggi.
Foto/Infografis SINDOnews
“Bicara soal Indonesia, saya melihat kita berada di posisi yang menguntungkan, dengan populasi muda, tingkat vaksinasi yang relatif tinggi yang sebelumnya dicapai,” kata Dicky Budiman kepada SINDOnews, Rabu (22/5/2024).
Meski begitu, beberapa wilayah di Indonesia yang kerap didatangi wisatawan mancanegara tentunya harus diwaspadai. Sebab bisa berpotensi menjadi membawa virus Covid-19 masuk dan menyebar di Indonesia.
Lihat Juga :
tulis komentar anda