Dipolisikan Mantan Istri, Tiko Aryawardhana Tetap Tanggung Jawab Nafkahi Anak
Kamis, 06 Juni 2024 - 14:00 WIB
JAKARTA - Tiko Aryawardhana, suami BCL, masih menafkahi ketiga anaknya di tengah kasus penggelapan dana Rp6,9 miliar yang dilaporkan oleh mantan istri, Arina Winarto (AW).
Hal itu dikatakan oleh kuasa hukun Tiko, Irfan Aghasar. Sang pengacara menegaskan bahwa kliennya tak memutus nafkah anak, meski kedua orang tua mereka tengah berselisih.
"Tetep dinafkahi sampai hari ini. Sebagai mantan suami, dan sebagai ayah bagi anak-anak, tetap sangat bertanggung jawab sekali," ujar Irfan Aghasar saat dijumpai di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Pada kesempatan yang sama, Irfan juga menjelaskan respons BCL selaku istri baru Tiko atas masalah ini.
BCL disebut enggan ikut campur dalam permasalahan suaminya dengan AW. Dia lebih memilih memberikan dukungan moril kepada Tiko agar kasusnya cepat selesai.
"Ya sebagaimana istri (BCL-red) pasti men-support-lah apa pun yang terjadi. Jadi kami meyakini persoalan ini ada jalan keluarnya secara bijak dan sudah disampaikannya kepada kami, keluarga juga mendukung menunjuk," kata dia.
"Sebenarnya Mbak Bunga nggak mau cawe-cawe (ikut campur) ya, ini kan persoalan urusan sebelumnya. Iya masa lalu, harusnya perusahaan masa lalu," pungkasnya.
Hal itu dikatakan oleh kuasa hukun Tiko, Irfan Aghasar. Sang pengacara menegaskan bahwa kliennya tak memutus nafkah anak, meski kedua orang tua mereka tengah berselisih.
"Tetep dinafkahi sampai hari ini. Sebagai mantan suami, dan sebagai ayah bagi anak-anak, tetap sangat bertanggung jawab sekali," ujar Irfan Aghasar saat dijumpai di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Baca Juga
Pada kesempatan yang sama, Irfan juga menjelaskan respons BCL selaku istri baru Tiko atas masalah ini.
BCL disebut enggan ikut campur dalam permasalahan suaminya dengan AW. Dia lebih memilih memberikan dukungan moril kepada Tiko agar kasusnya cepat selesai.
"Ya sebagaimana istri (BCL-red) pasti men-support-lah apa pun yang terjadi. Jadi kami meyakini persoalan ini ada jalan keluarnya secara bijak dan sudah disampaikannya kepada kami, keluarga juga mendukung menunjuk," kata dia.
"Sebenarnya Mbak Bunga nggak mau cawe-cawe (ikut campur) ya, ini kan persoalan urusan sebelumnya. Iya masa lalu, harusnya perusahaan masa lalu," pungkasnya.
(tsa)
tulis komentar anda