Hadir Berbeda, MARNI: The Story Of Wewe Gombel Usung Genre Horor dan Action

Jum'at, 21 Juni 2024 - 21:21 WIB
Film MARNI: The Story Of Wewe Gombel hasil kerja sama SIEN Entertainment bersama RA Pictures, Legacy Pictures, A&Z Films, dan JJ Global Group telah menggelar Gala Premiere di XXI Epicentrum, Jakarta, kemarin. Foto/Istimewa
JAKARTA - Film MARNI: The Story Of Wewe Gombel hasil kerja sama SHEN Entertainment bersama RA Pictures, Legacy Pictures, A&Z Films, dan JJ Global Group telah menggelar Gala Premiere di XXI Epicentrum, Jakarta, kemarin. Acara ini dihadiri oleh para pemain film, sutradara, produser, dan tamu undangan lain, termasuk sederet selebritas ternama.

Dekorasi mewah namun tetap menyeramkan menghiasi seluruh area bioskop, menciptakan suasana mencekam yang selaras dengan tema film, tapi juga menghadirkan suasana mewah dan modern. Penampilan para magician (Magic x Horror Action Film) yang hadir menghibur tamu kian menambah kesan mistis dan misterius suasana Gala Premiere MARNI: The Story Of Wewe Gombel.

Film MARNI: The Story Of Wewe Gombel adalah hasil pemikiran sang produser Fransen Susanto untuk meramu sebuah film dengan perpaduan antara horor yang mencekam dengan adegan action nan memukau.



Bekerja sama dengan Billy Christian sebagai sutradara dan Uwais Team sebagai pengarah action di film ini, Fransen Susanto memberikan standar yang sangat tinggi untuk genre horror action di Indonesia.

“Saat ini Uwais Team adalah tim koreo fighting terbaik di Indonesia. Untuk menghasilkan karya terbaik, kita harus memakai orang-orang terbaik di bidangnya,” ujar Fransen Susanto saat press screening MARNI: The Story of Wewe Gombel di Epicentrum XXI Jakarta Selatan, Kamis (20/6/2024).

Film MARNI: The Story Of Wewe Gombel yang disutradarai Billy Christian dibintangi oleh aktor serta aktris ternama di antaranya Ismi Melinda, Ilannah Al Rashid, Amanda Rigby, Athar Barakbah, Reza Hilman, Frislly Herlind, Shareefa Dhaanis, Mathias Muchus, Djenar Maesa Ayu, Roy Marten, dan Voland Humonggio.

Menurut Billy, tantangan dalam menyutradarai film yang menggabungkan dua genre ini adalah adanya koreo fighting yang belum banyak dieksplorasi oleh sineas film Indonesia, di mana sebelumnya sosok hantu hanya digambarkan statis. Sedangkan di sini sosok hantunya menunjukkan gerakan-gerakan yang sangat dinamis, yaitu melakukan koreo fighting. Karena di film ini hampir seluruh adegan aksinya diperankan oleh para aktor sendiri.

“Ini horor ada perbedaan. Tidak hanya fighting dan stylish, tapi ada sedikit style yang harus diperhatikan. Kita ingin membagi chemistry dalam film horor ini, sedikitnya memberikan warna yang berbeda dari segi action dan lebih ke thriller-nya," terang Uwais Team selaku konsultan fighting choreography film MARNI.

“Film horor ini tidak hanya memberikan pengalaman menyeramkan, tapi juga mempunyai pesan yang sangat kuat terhadap feminisme, keluarga, dan tantangan seorang single parent yang berjuang untuk menjaga keutuhan keluarganya,” timpal Hannah Al Rashid.

Untuk mempersiapkan diri melakukan adegan-adegan aksi di sini, para pemain melakukan latihan rutin.

"Selain latihan pada saat workshop yang diadakan oleh SHEN Entertainment, aku juga latihan di rumah. Terlebih latihan flexibility tubuh karena di sini banyak adegan fighting yang mengharuskan badan aku untuk fleksibel untuk fight dengan lawan main aku. Dan aku juga terbantu oleh Uwais Team yang sangat profesional dan well prepared dalam mempersiapkan tiap scene fighting," tutur Ismi Melinda yang memerankan tokoh Marni.

Film MARNI: The Story Of Wewe Gombel akan tayang di bioskop Indonesia mulai 27 Juni 2024.
(tsa)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More