Dapat Nasihat dari Ustaz, Inara Rusli Akhirnya Terbuka soal Kasus Narkoba Virgoun pada Anak
Kamis, 04 Juli 2024 - 19:44 WIB
JAKARTA - Inara Rusli sempat ingin merahasiakan kasus narkoba yang menyeret mantan suaminya, Virgoun, kepada anak sulung mereka, Starla.
Namun, keputusan itu tidak jadi Inara lakukan setelah mendapat nasihat dari ustaz, di mana anak-anak perlu tahu tentang apa yang terjadi pada ayah mereka.
"Aku dapat nasihat dari salah satu ustaz bahwa memang suatu saat cepat atau lambat harus cerita pada anak, terutama sama Starla, soal kondisi daddy-nya," kata Inara Rusli saat dijumpai di kawasan Jakarta Selatan, belum lama ini.
Tiap manusia tidak ada yang sempurna. Begitu juga dengan Virgoun. Oleh sebab itu, ketiga anak mereka harus tahu, meski tidak perlu diceritakan secara detail.
"Karena bagaimanapun mereka sebagai anak berhak untuk mengetahui kekurangan ayahnya, karena ayahnya, bahkan aku sendiri sebagai manusia memiliki kelemahan, masih ada celanya," ujar Inara Rusli.
Dengan cara ini juga, Inara tak mau Starla dan anak-anaknya yang lain kecewa, saat tahu ayah mereka yang selama ini dianggap pahlawan ternyata juga punya kekurangan. Hal itu justru dapat mempengaruhi mental anak-anak.
Namun, keputusan itu tidak jadi Inara lakukan setelah mendapat nasihat dari ustaz, di mana anak-anak perlu tahu tentang apa yang terjadi pada ayah mereka.
"Aku dapat nasihat dari salah satu ustaz bahwa memang suatu saat cepat atau lambat harus cerita pada anak, terutama sama Starla, soal kondisi daddy-nya," kata Inara Rusli saat dijumpai di kawasan Jakarta Selatan, belum lama ini.
Tiap manusia tidak ada yang sempurna. Begitu juga dengan Virgoun. Oleh sebab itu, ketiga anak mereka harus tahu, meski tidak perlu diceritakan secara detail.
"Karena bagaimanapun mereka sebagai anak berhak untuk mengetahui kekurangan ayahnya, karena ayahnya, bahkan aku sendiri sebagai manusia memiliki kelemahan, masih ada celanya," ujar Inara Rusli.
Dengan cara ini juga, Inara tak mau Starla dan anak-anaknya yang lain kecewa, saat tahu ayah mereka yang selama ini dianggap pahlawan ternyata juga punya kekurangan. Hal itu justru dapat mempengaruhi mental anak-anak.
tulis komentar anda