5 Fakta Virus West Nile, Penyebab hingga Langkah Pencegahannya

Jum'at, 05 Juli 2024 - 07:00 WIB
Virus west nile yang tengah merebak di Israel kini jadi sorotan. Sudah ada beberapa orang yang menjadi korban virus ini, dan kemungkinan besar bisa saja bertambah seiring berjalannya waktu. Foto Ilustrasi/iStock
JAKARTA - Virus west nile yang tengah merebak di Israel kini jadi sorotan. Sudah ada beberapa orang yang menjadi korban virus ini, dan kemungkinan besar bisa saja bertambah seiring berjalannya waktu.

Untuk saat ini, sedikitnya ada sekitar seratus orang yang terinfeksi. Sebagian penduduk yang terpapar virus ini berasal dari wilayah Israel Tengah, tepatnya wilayah Sharon.

Kabar terbaru menyebutkan sudah ada lima korban jiwa yang meninggal akibat virus west nile di Rabin Medical Center-Beilinson Campus di Petah Tikva. Sementara di Meir Medical Center, ada sebanyak 25 pasien yang dirawat di rumah sakit.





Terlepas dari virus yang sedang menyerang penduduk Israel, masih banyak pihak yang belum mengetahui sebenarnya apa itu virus west nile. Berikut beberapa fakta terkait virus mematikan tersebut.

Fakta Virus West Nile

1. Penyebab

Dilansir dari World Health Organization, virus west nile paling sering menginfeksi manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Virus yang disuntikkan melalui nyamuk ini dapat berkembang biak dan mungkin menyebabkan penyakit.

Virus ini juga dapat menular melalui kontak dengan hewan lain yang terinfeksi, darahnya, atau jaringan lainnya. Sebagian kecil infeksi pada manusia terjadi melalui transplantasi organ, transfusi darah, dan ASI.

2. Sejarah

Virus west nile (WNV) pertama kali diisolasi pada seorang wanita di distrik West Nile Uganda pada 1937. Virus ini diidentifikasi pada burung gagak dan dara di wilayah delta Nil pada 1953.

Sebelum tahun 1997, WNV tidak dianggap patogen bagi burung, tetapi saat itu terdapat kasus di Israel yang menyebabkan kematian berbagai spesies burung. Dari situ, virus langsung menyebar ke berbagai negara seperti AS, Rumania, Rusia, hingga Yunani yang menjadi rute migrasi burung pembawa virus.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More