Mahasiswa Telkom University Raih Penghargaan Designer of The Year di Ajang AYDA International Awards 2023/24

Rabu, 10 Juli 2024 - 12:21 WIB
Mahasiswa Telkom University Bandung, Alifiah Azzahrah, meraih penghargaan Designer of The Year dalam kategori Desain Interior di ajang AYDA International Awards 2023/24. Foto/Istimewa
JAKARTA - Mahasiswa Jurusan Desain Interior Fakultas Industri Kreatif (FIK) Telkom University Bandung, Alifiah Azzahrah, berhasil meraih penghargaan “Designer of The Year” dalam kategori Desain Interior di ajang AYDA International Awards 2023/24 yang berlangsung pada 3-5 Juli 2024 di ITC Grand Chola, Chennai, India.

Dalam kompetisi AYDA International Awards 2023/24, Indonesia diwakili oleh para pemenang Gold Winner di ajang AYDA Awards Indonesia 2023/24. Yakni Alifiah Azzahrah dari Telkom University dengan karya PAYABO HOUSE: SCAVENGER HOUSE untuk kategori Desain Interior, dan Kelvin dari Universitas Sumatera Utara membawa karya UNCHAIN untuk kategori Arsitektur.

AYDA International Awards 2023/24 merupakan ajang penghargaan yang mempertemukan para pemenang nasional dari 19 negara yang memperebutkan gelar desainer terbaik. Ada pun negara-negara tersebut adalah Indonesia, Hongkong, China, Taiwan, Malaysia, Iran, Vietnam, Singapura, Pakistan, New Zealand, Jepang, Thailand, Bangladesh, China, India, Filipina, Australia, Sri Lanka, dan Turki.



Para dewan juri AYDA International Awards 2023/24 menyatakan bahwa Alfifah Azzahrah berhak menyabet gelar “Designer of the Year” untuk kategori Desain Interior. Sementara itu, Lim Jeng Ying dari Malaysia meraih gelar “Designer of the Year" untuk kategori Arsitektur. Kedua pemenang utama ini mendapatkan beasiswa senilai USD10.000 selama tiga minggu di Harvard Graduate School of Design di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat.

“Kami sangat bangga atas keberhasilan Alifiah Azzahrah mengharumkan nama Indonesia sebagai peraih “Designer of the Year” di ajang AYDA International Awards 2023/24. Kompetisi ini menjadi ruang bagi talenta-talenta muda Indonesia di bidang desain interior dan arsitektur untuk mengembangkan bakat dan mengasah kemampuannya dalam mengangkat kearifan lokal yang bernilai guna bagi masyarakat luas. Selain itu, mereka dapat bersaing di tingkat global dan memperoleh wawasan baru mengenai tren terkini,” ungkap Linda Kam, Sr. Marketing Manager Nippon Paint Indonesia, melalui siaran pers, Rabu (10/7/2024).

Linda menambahkan, kemenangan Alifiah Azzahrah merupakan ketiga kali Indonesia meraih penghargaan utama sebagai “Designer of the Year” di kategori Desain Interior pada ajang AYDA International Awards. Di tahun 2020, Greta Elsa Nurtjahja juga pernah meraih “Designer of The Year” dengan karya “Rumah Kopi – A Communal House of Coffee”, serta Arya Putra dari Institut Teknologi Bandung sebagai “Designer of The Year” dengan karya “Silih HUB" pada 2023.

AYDA Awards yang digagas oleh Nippon Paint sejak 2008 kini telah berkembang menjadi salah satu penghargaan bergengsi di industri arsitektur dan desain interior serta telah menerima lebih dari 59.000 karya dari 1.200 institusi pendidikan tinggi di 19 negara dan wilayah.

AYDA Awards 2023/24 mengangkat tema “Converge: Championing Purposeful Designs”. Dalam hal ini, desainer muda ditantang mengeksplorasi desain dengan tujuan untuk membangun tumpuan harapan bagi komunitas sekaligus memperhatikan sisi kemanusiaan. Terdapat 6.000 karya dari 19 negara dan wilayah yang turut berkompetisi dalam ajang ini.

“Sebagai seorang desainer, saya percaya akan kekuatan transformatif dari desain yang memiliki tujuan untuk membentuk masa depan yang lebih baik. Saya sangat senang bahwa proyek saya ‘Payabo House: Scavenger House’, terpilih sebagai proyek pemenang dan saya dapat membantu mengatasi permasalahan kehidupan pemulung di Somba Opu, Sulawesi Selatan," kata Alifiah Azzahrah.

Alifiah menjelaskan, desain ‘Payabo House: Scavenger House’ memperkenalkan proses di mana pemulung dapat mengubah plastik menjadi cacahan plastik yang memiliki nilai dua kali lipat. Dengan menggunakan mesin pencacah sederhana, inisiatif ini tidak hanya meningkatkan pendapatan, namun juga meningkatkan kondisi kerja mereka.

Payabo House menggunakan lebih dari 1.000 botol plastik daur ulang sebagai partisi, papan tulis, dan kursi sehingga mengurangi biaya pembangunan dan menciptakan identitas yang berbeda untuk ruangan tersebut.

"Komitmen Nippon Paint dalam membina para perancang muda sangat patut dipuji, karena tidak hanya mengakui keunggulan, namun juga berinvestasi pada masa depan desain yang memiliki tujuan. Saya telah menjadi juri AYDA selama beberapa tahun dan saya sangat bangga melihat kualitas karya yang masuk setiap tahun, yang terus berkembang seiring dengan kemajuan industri dan teknologi," kata Eduardus Ary Witjaksono, Design Director Airmas Asri, salah satu juri AYDA Indonesia.
(tsa)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More