Dukung Gerakan Sekolah Sehat dan GERMAS, Program Edukasi Anak KAO Kembali Digelar
Jum'at, 26 Juli 2024 - 14:14 WIB
JAKARTA - Kegiatan Edukasi Anak KAO (Kreatif, Aktif, Optimis) – Sekolah Sehat 2024 digelar dengan menggandeng Kemenkes RI dan Kemendikbudristek sebagai upaya untuk mendukung program Gerakan Sekolah Sehat (GSS) dan pembudayaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Peresmian Edukasi Anak KAO – Sekolah Sehat 2024 dilaksanakan di SDN Pesanggrahan 03, Jakarta Selatan, pada 23 Juli 2024 yang bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional.
Program Edukasi Anak KAO – Sekolah Sehat 2024 adalah bentuk nyata dari komitmen dan strategi Environment, Social, Governance (ESG) Kao Indonesia, yaitu Kirei Lifestyle Innovation, yang salah satunya diwujudkan melalui kontribusi Gerakan Sekolah Sehat melalui pilar 5S (Sehat Fisik, Sehat Bergizi, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa, dan Sehat Lingkungan). Inisiatif ini menargetkan anak-anak sebagai generasi penerus serta agen perubahan untuk Indonesia yang lebih maju.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2016, program Edukasi Anak KAO telah mengedukasi lebih dari 30.000 anak di tingkat SD dan SMP. Pada 2024 program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan perubahan perilaku hidup bersih dan sehat serta menjangkau tambahan 10.000 anak di lima provinsi yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
“Sejalan dengan Strategi ESG perusahaan, Kirei Lifestyle Innovation, kami senantiasa berkomitmen mewujudkan gaya hidup yang Kirei di mana masyarakat dapat menjalani keseharian dengan lebih bersih, sehat, dan indah serta dengan pikiran yang tenang di lingkungan yang lestari melalui inovasi produk dan layanan yang berorientasi terhadap nilai-nilai berkelanjutan," kata Naoki Yoshigai, Presiden Direktur Kao Indonesia dalam sambutannya.
"Kami sangat bangga bisa melanjutkan kolaborasi sinergis dengan Kemenkes dan Kemendikbud RI untuk bersama-sama memberikan kontribusi terbaik bagi kesehatan anak-anak Indonesia sebagai pilar bangsa untuk Indonesia Maju," lanjutnya.
Gerakan Sekolah Sehat diluncurkan pada Agustus 2022 oleh Menteri Kemendikbudristek Nadiem Makarim. Kampanye ini merupakan upaya semua pihak untuk bersinergi dan terus menekankan pentingnya penerapan sekolah sehat dengan penekanan pada pilar utama 5S yaitu Sehat Bergizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa, dan Sehat Lingkungan pada satuan pendidikan.
Melalui Edukasi Anak KAO – Sekolah Sehat 2024 diharapkan dapat menjadi inisiatif dan kontribusi nyata untuk menyukseskan terwujudnya masyarakat sekolah yang sehat di lingkungan sekolah yang sehat.
“Kami sangat mengapresiasi upaya Kao Indonesia dalam berkontribusi untuk mendukung Gerakan Sekolah Sehat yang dilakukan secara berkelanjutan melalui Edukasi Anak KAO – Sekolah Sehat yang diharapkan dapat mendorong terwujudnya sekolah sehat di satuan pendidikan," kata Drs. I Nyoman Rudi Kurniawan, M.T., Direktur SMP Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek RI.
"Kegiatan edukasi ini tidak hanya membantu meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya 5S, tetapi juga memberikan contoh nyata bagaimana sektor swasta dapat berperan aktif dalam mendukung inisiatif pemerintah. Dengan kolaborasi pentahelix antara pemerintah, private sector, masyarakat, dan media diharapkan Gerakan Sekolah Sehat dapat berjalan dengan efektif dan memberikan manfaat yang signifikan bagi anak-anak di Indonesia,” tambahnya.
Program Edukasi Anak KAO – Sekolah Sehat 2024 adalah bentuk nyata dari komitmen dan strategi Environment, Social, Governance (ESG) Kao Indonesia, yaitu Kirei Lifestyle Innovation, yang salah satunya diwujudkan melalui kontribusi Gerakan Sekolah Sehat melalui pilar 5S (Sehat Fisik, Sehat Bergizi, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa, dan Sehat Lingkungan). Inisiatif ini menargetkan anak-anak sebagai generasi penerus serta agen perubahan untuk Indonesia yang lebih maju.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2016, program Edukasi Anak KAO telah mengedukasi lebih dari 30.000 anak di tingkat SD dan SMP. Pada 2024 program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan perubahan perilaku hidup bersih dan sehat serta menjangkau tambahan 10.000 anak di lima provinsi yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
“Sejalan dengan Strategi ESG perusahaan, Kirei Lifestyle Innovation, kami senantiasa berkomitmen mewujudkan gaya hidup yang Kirei di mana masyarakat dapat menjalani keseharian dengan lebih bersih, sehat, dan indah serta dengan pikiran yang tenang di lingkungan yang lestari melalui inovasi produk dan layanan yang berorientasi terhadap nilai-nilai berkelanjutan," kata Naoki Yoshigai, Presiden Direktur Kao Indonesia dalam sambutannya.
"Kami sangat bangga bisa melanjutkan kolaborasi sinergis dengan Kemenkes dan Kemendikbud RI untuk bersama-sama memberikan kontribusi terbaik bagi kesehatan anak-anak Indonesia sebagai pilar bangsa untuk Indonesia Maju," lanjutnya.
Gerakan Sekolah Sehat diluncurkan pada Agustus 2022 oleh Menteri Kemendikbudristek Nadiem Makarim. Kampanye ini merupakan upaya semua pihak untuk bersinergi dan terus menekankan pentingnya penerapan sekolah sehat dengan penekanan pada pilar utama 5S yaitu Sehat Bergizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa, dan Sehat Lingkungan pada satuan pendidikan.
Melalui Edukasi Anak KAO – Sekolah Sehat 2024 diharapkan dapat menjadi inisiatif dan kontribusi nyata untuk menyukseskan terwujudnya masyarakat sekolah yang sehat di lingkungan sekolah yang sehat.
“Kami sangat mengapresiasi upaya Kao Indonesia dalam berkontribusi untuk mendukung Gerakan Sekolah Sehat yang dilakukan secara berkelanjutan melalui Edukasi Anak KAO – Sekolah Sehat yang diharapkan dapat mendorong terwujudnya sekolah sehat di satuan pendidikan," kata Drs. I Nyoman Rudi Kurniawan, M.T., Direktur SMP Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek RI.
"Kegiatan edukasi ini tidak hanya membantu meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya 5S, tetapi juga memberikan contoh nyata bagaimana sektor swasta dapat berperan aktif dalam mendukung inisiatif pemerintah. Dengan kolaborasi pentahelix antara pemerintah, private sector, masyarakat, dan media diharapkan Gerakan Sekolah Sehat dapat berjalan dengan efektif dan memberikan manfaat yang signifikan bagi anak-anak di Indonesia,” tambahnya.
tulis komentar anda