Madon dan Permainan Bola Kertas, Keseruan Masa Kecil yang Kembali di Selontok Fish Official
Selasa, 06 Agustus 2024 - 15:23 WIB
JAKARTA - Dalam konten terbaru reels milik akun Selontok Fish Official, Madon kembali menghadirkan nostalgia dengan permainan bola kertas. Permainan ini biasa dimainkan oleh anak-anak, yaitu dengan meniru sepakbola tetapi menggunakan kertas sebagai pemain. Setiap kertas pemain yang diberi nomor akan dimainkan dengan cara memukulnya dan mengarahkan bola kertas ke gawang lawan.
Madon, karakter utama dalam konten tersebut, tampak mengganggu anak-anak yang bermain bola kertas. Madon selalu menang dalam permainan ini dan sering mengejek lawan-lawannya. Hal ini membuat salah satu anak tidak terima dan mengadu kepada abangnya. Si abang kemudian menggantikan permainan melawan Madon, sementara anak-anak lain meramaikan suasana dengan mendukung Madon. Madon memang menjadi pemain unggul dalam permainan bola kertas ini. Madon pun menunjukkan taktik dan strategi yang menghibur penonton.
Selain keseruan dari permainan tersebut, konten ini juga menyinggung tentang khodam atau pelindung spiritual yang kerap dibahas dalam masyarakat akhir-akhir ini. Meskipun hanya disinggung secara ringan, topik ini menambah daya tarik konten serta mengingat banyak orang masih membahas khodam dalam kehidupan sehari-hari.
Di akhir permainan, ibu-ibu sekitar menyiram air kepada Madon dan anak-anak lainnya karena membuat keributan. Adegan ini menambah kelucuan dan kehebohan dalam konten, mengingatkan penonton pada masa kecil mereka yang penuh kenakalan dan kegembiraan.
Keseruan permainan bola kertas ini berhasil menarik banyak penonton. Banyak yang berkomentar mengenang masa kecil mereka saat bermain bola kertas bersama teman-teman. Keberhasilan Madon dalam menghadirkan kenangan masa kecil yang penuh keceriaan dan keakraban kampung. Dengan latar yang autentik dan penggunaan bahasa Palembang yang kental, konten ini tidak hanya menghibur tetapi juga mengajak penonton untuk bernostalgia. Kunjungi akun YouTube @SelontokFishOfficial untuk melihat keseruan lainnya!
Lihat Juga: Rasa Deg-degan dan Harapan di Second Chance, Boy William Temani Dwiki & Bu Asih Jalani Prosedur di Korea
Madon, karakter utama dalam konten tersebut, tampak mengganggu anak-anak yang bermain bola kertas. Madon selalu menang dalam permainan ini dan sering mengejek lawan-lawannya. Hal ini membuat salah satu anak tidak terima dan mengadu kepada abangnya. Si abang kemudian menggantikan permainan melawan Madon, sementara anak-anak lain meramaikan suasana dengan mendukung Madon. Madon memang menjadi pemain unggul dalam permainan bola kertas ini. Madon pun menunjukkan taktik dan strategi yang menghibur penonton.
Baca Juga
Selain keseruan dari permainan tersebut, konten ini juga menyinggung tentang khodam atau pelindung spiritual yang kerap dibahas dalam masyarakat akhir-akhir ini. Meskipun hanya disinggung secara ringan, topik ini menambah daya tarik konten serta mengingat banyak orang masih membahas khodam dalam kehidupan sehari-hari.
Di akhir permainan, ibu-ibu sekitar menyiram air kepada Madon dan anak-anak lainnya karena membuat keributan. Adegan ini menambah kelucuan dan kehebohan dalam konten, mengingatkan penonton pada masa kecil mereka yang penuh kenakalan dan kegembiraan.
Keseruan permainan bola kertas ini berhasil menarik banyak penonton. Banyak yang berkomentar mengenang masa kecil mereka saat bermain bola kertas bersama teman-teman. Keberhasilan Madon dalam menghadirkan kenangan masa kecil yang penuh keceriaan dan keakraban kampung. Dengan latar yang autentik dan penggunaan bahasa Palembang yang kental, konten ini tidak hanya menghibur tetapi juga mengajak penonton untuk bernostalgia. Kunjungi akun YouTube @SelontokFishOfficial untuk melihat keseruan lainnya!
Lihat Juga: Rasa Deg-degan dan Harapan di Second Chance, Boy William Temani Dwiki & Bu Asih Jalani Prosedur di Korea
(tsa)
tulis komentar anda