Sosok dr Aulia Risma, Dokter Muda PPDS Anestesi FK Undip yang Bunuh Diri karena Di-bully
Kamis, 15 Agustus 2024 - 17:59 WIB
JAKARTA - Profil dr Aulia Risma Lestari menjadi informasi yang banyak dicari belakangan ini. Ia merupakan mahasiswa PPDS Anestesi FK Undip yang ditemukan meninggal dunia dengan dugaan bunuh diri pada Senin (12/8/2024).
Polisi yang melakukan penyelidikan menemukan sejumlah petunjuk yang mengindikasikan bahwa korban mengakhiri hidup dengan menyuntikkan obat penenang. Lebih jauh, tindakan ini diduga karena Aulia mengalami perundungan.
Alasan tersebut diperkuat setelah dilakukan olah TKP yang melibatkan dokter. Kapolsek Gajahmungkur Kompol Agus Hartono menyebut pada kamar yang bersangkutan ditemukan buku harian dengan salah satu catatan berisi keluh kesah beratnya menjadi mahasiswi kedokteran hingga menyinggung urusan terkait seniornya.
Mengutip keterangan dari laman Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) Kemdikbud, namanya tercatat sebagai mahasiswa aktif Universitas Diponegoro (Undip).
Pada informasi lain di PDDikti, Aulia masuk mulai tahun 2022 dengan status peserta didik baru. Ia mengambil jenjang spesialis dengan program studi Anestesiologi dan Terapi Intensif.
Sebelum menempuh PPDS Anestesiologi di FK Undip, Aulia juga disebut sempat menyelesaikan pendidikan S-1 di Universitas Islam Sultan Agung. Beberapa waktu berselang, dokter muda kelahiran 1994 ini memilih melanjutkan spesialis di Undip.
Selama ini, teman-teman Aulia menyebut sosoknya sebagai mahasiswa cerdas. Bahkan, IPK-nya juga disebutkan cukup tinggi.
Namun, Aulia justru ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Lempongsari, Gajahmungkur, Kota Semarang, pada Senin, 12 Agustus 2024. Ia diduga mengakhiri hidupnya sendiri akibat mengalami bully alias perundungan.
Menyikapi insiden itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengambil tindakan untuk menghentikan sementara prodi terkait. Langkah ini diambil karena korban sebelumnya sedang melakukan pendidikan di lingkungan RS Dr Kariadi sebagai unit dari Kemenkes RI.
Demikian ulasan mengenai sosok dr Aulia Risma Lestari, dokter muda PPDS Anestesiologi Undip yang bunuh diri karena dugaan menjadi korban bully.
Polisi yang melakukan penyelidikan menemukan sejumlah petunjuk yang mengindikasikan bahwa korban mengakhiri hidup dengan menyuntikkan obat penenang. Lebih jauh, tindakan ini diduga karena Aulia mengalami perundungan.
Alasan tersebut diperkuat setelah dilakukan olah TKP yang melibatkan dokter. Kapolsek Gajahmungkur Kompol Agus Hartono menyebut pada kamar yang bersangkutan ditemukan buku harian dengan salah satu catatan berisi keluh kesah beratnya menjadi mahasiswi kedokteran hingga menyinggung urusan terkait seniornya.
Sosok dr Aulia Risma Lestari
Aulia Risma Lestari merupakan seorang dokter muda yang sedang mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Diponegoro (Undip).Mengutip keterangan dari laman Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) Kemdikbud, namanya tercatat sebagai mahasiswa aktif Universitas Diponegoro (Undip).
Pada informasi lain di PDDikti, Aulia masuk mulai tahun 2022 dengan status peserta didik baru. Ia mengambil jenjang spesialis dengan program studi Anestesiologi dan Terapi Intensif.
Sebelum menempuh PPDS Anestesiologi di FK Undip, Aulia juga disebut sempat menyelesaikan pendidikan S-1 di Universitas Islam Sultan Agung. Beberapa waktu berselang, dokter muda kelahiran 1994 ini memilih melanjutkan spesialis di Undip.
Selama ini, teman-teman Aulia menyebut sosoknya sebagai mahasiswa cerdas. Bahkan, IPK-nya juga disebutkan cukup tinggi.
Namun, Aulia justru ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Lempongsari, Gajahmungkur, Kota Semarang, pada Senin, 12 Agustus 2024. Ia diduga mengakhiri hidupnya sendiri akibat mengalami bully alias perundungan.
Menyikapi insiden itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengambil tindakan untuk menghentikan sementara prodi terkait. Langkah ini diambil karena korban sebelumnya sedang melakukan pendidikan di lingkungan RS Dr Kariadi sebagai unit dari Kemenkes RI.
Demikian ulasan mengenai sosok dr Aulia Risma Lestari, dokter muda PPDS Anestesiologi Undip yang bunuh diri karena dugaan menjadi korban bully.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda