Rayakan Semangat Lokal, Shopee Gandeng Prilly Latuconsina, Dara Sarasvati, dan Mine Perfumery
Minggu, 18 Agustus 2024 - 06:00 WIB
Bagi Prilly Latuconsina, dengan memahami dan mencintai kearifan lokal dapat menjadi langkah awal untuk berkontribusi melestarikan nilai budaya lokal di tengah era digital. Sadar akan perannya sebagai aktor dan public figure, Prilly semakin konsisten terlibat dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pelestarian budaya lokal. Tidak hanya melalui perannya dalam film, tetapi juga bagaimana Prilly berhasil mengemas karya-karya film yang diproduksinya untuk dapat mempromosikan nilai luhur kebudayaan.
“Dalam merayakan semangat lokal, aku sendiri memiliki berbagai cara. Baik secara profesional serta sebagai pribadi aku. Berkolaborasi memperkenalkan keindahan destinasi wisata Indonesia, membangun gerakan kolektif yang sadar akan isu sosial dan budaya, hingga memperkenalkan bahasa ataupun adat melalui pakaian saat film ku ditampilkan pada festival Internasional," ujar Prilly.
Tidak hanya itu, sebagai public figure, Prilly sadar dapat memanfaatkan media sosial untuk terus menyadarkan masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya di tengah era digital melalui banyak cara, seperti membagikan pakaian atau kebuthan perawatan dari brand lokal yang sedang digunakan.
Prilly mengaku untuk memenuhi kebutuhannya, ia sangat mengandalkan Shopee.
"Nah, dengan tingginya mobilitasku, aku banyak mengandalkan Shopee sebagai teman ‘sat-set’ aku, baik untuk memenuhi berbagai kebutuhan rumah, pakaian untuk shooting, aksesoris tradisional untuk melengkapi tampilan saat gala premiere maupun di festival film, hingga kuliner lokal buat aku ngemil di sela kegiatan. Apalagi dengan adanya laman Shopee Pilih Lokal, yang menawarkan kita berbagai produk lokal dari ragam kategori," tuturnya.
Prilly menambahkan, melalui Shopee, dirinya dapat menginspirasi banyak orang melalui produk yang direkomendasikan.
"Selain memenuhi kebutuhan, aku juga bisa menambah pengetahuan. Tak jarang, aku pun ikut merekomendasikan sejumlah produk lokal yang aku pakai kepada followers di sosial media karena aku menyadari apa yang aku lakukan dan gunakan dapat menginspirasi banyak orang," ujar Prilly Latuconsina.
Mine. Perfumery: Majukan industri parfum lokal lewat inovasi wangi khas Indonesia
Melihat potensi besar pasar brand parfum lokal yang berkembang, CEO Mine. Perfumery Shan Felita mendirikan brand parfumnya dikala belum banyak yang menawarkan varian wangi luxurious dengan semangat memajukan industri dalam negeri. Sejak berdiri, Mine. Perfumery memiliki pendekatan produksi parfum yang bermutu kualitas tinggi agar sejajar dengan standar brand parfum internasional.
Bekal pengetahuan tersebut diperoleh oleh Shan Felita melalui pengalamannya saat bekerja di kota ‘pusat mode dunia’, Paris. Melalui produk-produknya, Mine. Perfumery berupaya mengenalkan keberagaman budaya Indonesia dengan menggunakan bahan alami dari Indonesia dengan grade terbaik. Contohnya, seperti minyak Patchouli dari Sulawesi yang menghasilkan racikan wangi lebih deep, earthy, dan luxurious.
“Dalam merayakan semangat lokal, aku sendiri memiliki berbagai cara. Baik secara profesional serta sebagai pribadi aku. Berkolaborasi memperkenalkan keindahan destinasi wisata Indonesia, membangun gerakan kolektif yang sadar akan isu sosial dan budaya, hingga memperkenalkan bahasa ataupun adat melalui pakaian saat film ku ditampilkan pada festival Internasional," ujar Prilly.
Tidak hanya itu, sebagai public figure, Prilly sadar dapat memanfaatkan media sosial untuk terus menyadarkan masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya di tengah era digital melalui banyak cara, seperti membagikan pakaian atau kebuthan perawatan dari brand lokal yang sedang digunakan.
Prilly mengaku untuk memenuhi kebutuhannya, ia sangat mengandalkan Shopee.
"Nah, dengan tingginya mobilitasku, aku banyak mengandalkan Shopee sebagai teman ‘sat-set’ aku, baik untuk memenuhi berbagai kebutuhan rumah, pakaian untuk shooting, aksesoris tradisional untuk melengkapi tampilan saat gala premiere maupun di festival film, hingga kuliner lokal buat aku ngemil di sela kegiatan. Apalagi dengan adanya laman Shopee Pilih Lokal, yang menawarkan kita berbagai produk lokal dari ragam kategori," tuturnya.
Prilly menambahkan, melalui Shopee, dirinya dapat menginspirasi banyak orang melalui produk yang direkomendasikan.
"Selain memenuhi kebutuhan, aku juga bisa menambah pengetahuan. Tak jarang, aku pun ikut merekomendasikan sejumlah produk lokal yang aku pakai kepada followers di sosial media karena aku menyadari apa yang aku lakukan dan gunakan dapat menginspirasi banyak orang," ujar Prilly Latuconsina.
Mine. Perfumery: Majukan industri parfum lokal lewat inovasi wangi khas Indonesia
Melihat potensi besar pasar brand parfum lokal yang berkembang, CEO Mine. Perfumery Shan Felita mendirikan brand parfumnya dikala belum banyak yang menawarkan varian wangi luxurious dengan semangat memajukan industri dalam negeri. Sejak berdiri, Mine. Perfumery memiliki pendekatan produksi parfum yang bermutu kualitas tinggi agar sejajar dengan standar brand parfum internasional.
Bekal pengetahuan tersebut diperoleh oleh Shan Felita melalui pengalamannya saat bekerja di kota ‘pusat mode dunia’, Paris. Melalui produk-produknya, Mine. Perfumery berupaya mengenalkan keberagaman budaya Indonesia dengan menggunakan bahan alami dari Indonesia dengan grade terbaik. Contohnya, seperti minyak Patchouli dari Sulawesi yang menghasilkan racikan wangi lebih deep, earthy, dan luxurious.
tulis komentar anda