Flimty Gandeng Chef Juna Luncurkan Flimrice Nasi Diet, Promosikan Gaya Hidup Sehat
Minggu, 18 Agustus 2024 - 01:30 WIB
JAKARTA - Tak dapat dipungkiri, hingga saat ini masih banyak mitos tentang diet yang beredar di tengah masyarakat, salah satunya mitos bahwa makan nasi saat diet bisa menyebabkan berat badan menjadi naik. Ini karena nasi putih memiliki kadar karbohidrat dan indeks glikemik yang termasuk tinggi.
Inilah mengapa banyak orang menghindari, bahkan takut untuk mengonsumsi nasi selama diet. Hal ini lalu menimbulkan rasa tersiksa karena harus membatasi konsumsi makanan favorit.
Flimty mempunyai visi untuk membantu perjalanan diet sehat masyarakat Indonesia menjadi lebih mudah. Flimty tentu ingin memberikan solusi yang lebih efektif, yakni melalui nasi yang lebih sehat dan rendah kalori.
Jika berbicara soal nasi, bahan dasar nasi atau beras tidak selalu dari biji-bijian seperti padi. Seiring berkembangnya teknologi pangan, beras kini juga bisa dibuat dari umbi-umbian, salah satunya yaitu akar tanaman konjac (glukomanan) atau yang dikenal juga sebagai beras shirataki.
Memiliki kandungan serat yang tinggi dibandingkan bahan lain, Flimty tertarik untuk menjadikan akar tanaman konjac/pati konjac ini sebagai bahan baku utama dari Flimrice.
“Ketika kita bikin produk, kita akan make sure the product itself itu harus benar-benar bagus, terutama dari ingredients-nya. Kita harus pilih ingredients yang terbaik dan ini juga yang saya lakukan saat develop produk Flimrice,” ungkap Direktur Flimgroup Dennis Hadi.
Di samping itu, Dennis juga ingin produk baru Flimty membuat orang benar-benar enjoy menikmati makan nasi saat diet. Tak hanya jadi pilihan yang lebih sehat, namun dari segi tekstur, rasa, dan aroma Flimrice harus dibuat sama persis seperti nasi putih pada umumnya.
Dengan komitmen tersebut, Flimty menciptakan nasi diet Flimrice sebagai produk baru Flimty; nasi diet shirataki yang rendah kalori, tinggi serat, dan membantu kenyang lebih lama dari nasi putih biasa.
Inilah mengapa banyak orang menghindari, bahkan takut untuk mengonsumsi nasi selama diet. Hal ini lalu menimbulkan rasa tersiksa karena harus membatasi konsumsi makanan favorit.
Flimty mempunyai visi untuk membantu perjalanan diet sehat masyarakat Indonesia menjadi lebih mudah. Flimty tentu ingin memberikan solusi yang lebih efektif, yakni melalui nasi yang lebih sehat dan rendah kalori.
Jika berbicara soal nasi, bahan dasar nasi atau beras tidak selalu dari biji-bijian seperti padi. Seiring berkembangnya teknologi pangan, beras kini juga bisa dibuat dari umbi-umbian, salah satunya yaitu akar tanaman konjac (glukomanan) atau yang dikenal juga sebagai beras shirataki.
Baca Juga
Memiliki kandungan serat yang tinggi dibandingkan bahan lain, Flimty tertarik untuk menjadikan akar tanaman konjac/pati konjac ini sebagai bahan baku utama dari Flimrice.
“Ketika kita bikin produk, kita akan make sure the product itself itu harus benar-benar bagus, terutama dari ingredients-nya. Kita harus pilih ingredients yang terbaik dan ini juga yang saya lakukan saat develop produk Flimrice,” ungkap Direktur Flimgroup Dennis Hadi.
Di samping itu, Dennis juga ingin produk baru Flimty membuat orang benar-benar enjoy menikmati makan nasi saat diet. Tak hanya jadi pilihan yang lebih sehat, namun dari segi tekstur, rasa, dan aroma Flimrice harus dibuat sama persis seperti nasi putih pada umumnya.
Dengan komitmen tersebut, Flimty menciptakan nasi diet Flimrice sebagai produk baru Flimty; nasi diet shirataki yang rendah kalori, tinggi serat, dan membantu kenyang lebih lama dari nasi putih biasa.
Lihat Juga :
tulis komentar anda