Dian Sastro Sebut Rocky Gerung sebagai Mimpi Buruk: Galak Parah!
Rabu, 04 September 2024 - 19:00 WIB
Bintang film Aruna dan Lidahnya tersebut mengaku sering gugup setiap kali harus bertemu dengan Rock. Terlebih, ia dikenal keras dan suka "merosting" mahasiswanya di kampus setiap hari.
"Bukan lagi. Bener-bener gue, setiap kali bimbingan gue males. Jadi aduh galak banget bro, galak parah," jelasnya.
"Suka lihat dia (Rocky Gerung) lagi roasting siapa gitu, itu kebayang nggak. Kita jadi mahasiswanya di-roasting setiap hari sama dia," tambahnya.
Meski demikian, Rocky selalu bersikap adil dan sama kepada setiap mahasiswa yang diajarnya. Ia pun tidak memberikan perlakukan istimewa kepada artis kelahiran 16 Maret 1982 itu.
"Di kelas dia (Rocky Gerung), kita bukan siapa-siapa. Sama semua. Jadi nggak ada tuh yang namanya perlakukan khusus. Emang harus belajar, harus ngerjain PR atau tugas," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengenang dirinya terpaksa bekerja keras mengerjakan tugas-tugas dari Rocky. Ini karena sang dosen sangat tegas dan tidak mentolerir ketidaktepatan atau karangan bebas dalam tugas akademis.
"Cuma cara dia ngajar kali ya pengen kita bagus tapi keras banget. Misal lo ketahuan ngarang bebas, misal disuruh baca buku yang jadi PR lo, terus lo sok ngarang, lo habis," ungkapnya.
"Mentalitynya habis, pokonya kalau misalnya lo ketahuan ngarang bebas bakalan habis lo," pungkasnya
"Bukan lagi. Bener-bener gue, setiap kali bimbingan gue males. Jadi aduh galak banget bro, galak parah," jelasnya.
Baca Juga
"Suka lihat dia (Rocky Gerung) lagi roasting siapa gitu, itu kebayang nggak. Kita jadi mahasiswanya di-roasting setiap hari sama dia," tambahnya.
Meski demikian, Rocky selalu bersikap adil dan sama kepada setiap mahasiswa yang diajarnya. Ia pun tidak memberikan perlakukan istimewa kepada artis kelahiran 16 Maret 1982 itu.
"Di kelas dia (Rocky Gerung), kita bukan siapa-siapa. Sama semua. Jadi nggak ada tuh yang namanya perlakukan khusus. Emang harus belajar, harus ngerjain PR atau tugas," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengenang dirinya terpaksa bekerja keras mengerjakan tugas-tugas dari Rocky. Ini karena sang dosen sangat tegas dan tidak mentolerir ketidaktepatan atau karangan bebas dalam tugas akademis.
"Cuma cara dia ngajar kali ya pengen kita bagus tapi keras banget. Misal lo ketahuan ngarang bebas, misal disuruh baca buku yang jadi PR lo, terus lo sok ngarang, lo habis," ungkapnya.
"Mentalitynya habis, pokonya kalau misalnya lo ketahuan ngarang bebas bakalan habis lo," pungkasnya
tulis komentar anda