5 Aksen Bahasa Inggris di UK yang Wajib Diketahui para Turis

JAKARTA - Ada beberapa aksen bahasa Inggris di UK alias United Kingdom yang wajib diketahui para turis. Aksen ini berbeda sehingga buat orang asing, akan cukup sulit diterima.

UK atau Inggris kerap menjadi destinasi liburan warga dunia. Saat ingin pelesiran ke sana, bisa berbahasa Inggris dengan lancar akan menjadi hal yang sangat menguntungkan. Dengan begitu, komunikasi dengan warga lokal akan berjalan lancar.

Namun, tahukah Anda bahwa di Inggris ada sejumlah aksen atau dialek yang berbeda meskipun bahasanya sendiri sama? Tercatat, ada hampir 40 dialek berbeda di Inggris yang bunyinya sangat berbeda. Ejaan dan struktur katanya pun tidak sama, tergantung dari daerah mana dialek itu berasal.





Jadi, buat Anda yang akan melancong ke Inggris, perlu tahu nih aksen apa saja yang digunakan di sana. Berikut lima di antaranya.

Aksen Bahasa Inggris di UK

1. Skotlandia

Aksen bahasa Inggris di UK yang pertama adalah dialek Skotlandia. Aksen ini dipengaruhi oleh bahasa Gaelik, yang digunakan di wilayah tertentu di Skotlandia. Orang Skotlandia akan menyebut Skotlandia sebagai 'SKORT-lond' dan bukan 'SKOTT-lund' dalam bahasa Inggris standar. Dialek ini banyak ditemukan di kota-kota seperti Edinburgh dan Glasgow.

2. Geordie

Orang-orang Newcastle berbicara dengan dialek yang disebut Geordie, yang merupakan salah satu aksen terkuat dan paling khas di Inggris. Geordie mengubah semua aturan bahasa Inggris standar, jadi tidak ada yang diucapkan seperti yang Anda harapkan.

3. Scouse

Aksen ini digunakan oleh warga Liverpool yang kerap disebut dengan Scousers atau Liverpudlians. Dialek ini memiliki banyak penekanan pada huruf A dan Y di tiap kata. Aksen Liverpudlians juga sulit dipahami ketika mereka mengucap kata yang mengandung huruf R, karena susah dibedakan itu L atau R.

Selain Liverpool, akses Scouse juga banyak ditemukan pada penduduk Manchester.