Hindari Lemas Setelah Makan Siang dengan Makanan Berindeks Glikemik Rendah

Jum'at, 13 September 2024 - 17:30 WIB
Memahami dan memilih makanan berdasarkan nilai Indeks Glikemik dapat mengatur pola makan sehat. Foto/ MNC Media
Pernah merasa ngantuk dan lemas setelah makan siang? Jangan khawatir, kamu tidak sendirian! Banyak orang mengalami ini, dan salah satu penyebab utamanya adalah ketidakstabilan gula darah akibat konsumsi makanan dengan Indeks Glikemik (GI) tinggi.

Apa Itu Indeks Glikemik?

Indeks Glikemik adalah nilai yang digunakan untuk mengukur seberapa cepat makanan yang kita konsumsi meningkatkan kadar gula darah. Makanan dengan GI tinggi cenderung cepat dicerna dan diserap oleh tubuh, yang menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat. Sebaliknya, makanan dengan GI rendah dicerna dan diserap lebih lambat, sehingga menyebabkan peningkatan gula darah yang lebih stabil dan bertahap.



Skala GI:

GI Rendah: 55 atau kurang

GI Tinggi: Di atas 55

Dampak Makanan GI Tinggi

Contoh makanan dengan GI tinggi meliputi nasi putih, roti putih, kentang, gula reguler, sirup jagung fruktosa tinggi, dan sereal sarapan olahan bergula. Makanan ini menyebabkan lonjakan kadar gula yang cepat, cocok untuk atlet yang membutuhkan peningkatan energi secara instan. Namun, lonjakan ini sering diikuti dengan penurunan cepat, membuat energi cepat habis, perasaan cepat lapar, dan potensi kenaikan berat badan.

Dampak Makanan GI Rendah
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More