Menara Multimedia 30 Meter di Bali Dibuka, Suguhkan Permainan Audio Visual Menakjubkan

Sabtu, 14 September 2024 - 15:00 WIB
Pertunjukan multimedia generatif sarat permainan cahaya dan proyeksi gambar digital berbasis AI, untuk pertama kalinya digelar di THK Tower, Kabupaten Tabanan. Foto/Armydian Kurniawan
TABANAN - Pertunjukan multimedia generatif sarat permainan cahaya dan proyeksi gambar digital berbasis artificial intelligent (AI), untuk pertama kalinya digelar di THK Tower, tepian Pantai Nyanyi, Kabupaten Tabanan, Bali pada Jumat, 13 September 2024 malam.

Selama 11 menit, badan menara kayu berbalut rotan setinggi 30 meter menjadi kanvas proyeksi visual yang menggambarkan prinsip dasar filosofi Bali Tri Hita Karana (THK) yakni hubungan manusia dan Tuhan (Parahyangan), hubungan manusia dan alam (Palemahan) serta hubungan antar sesama manusia (Pawongan).

Tata suara kolosal yang menyelimuti area THK Tower sepanjang pertunjukan membuat atmosfer di sana kian terasa sinematik sekaligus spektakuler.



THK Tower berada di kawasan kreatif Nuanu seluas 44 hektare yang kini sedang berkembang menjadi episentrum kolaborasi para pekerja seni, pegiat budaya juga aktivis gaya hidup positif dari berbagai negara.



Keindahan permainan tata cahaya dan tata suara yang menakjubkan di THK Tower lebih dari sekadar pertunjukan. ”Di balik kemegahan pertunjukan ini, kita mendapatkan pengalaman imersif, merefleksi diri larut dalam nilai-nilai budaya dan spiritual Pulau Dewata,” kata Direktur Brand dan Komunikasi Nuanu Ida Ayu Astari Prada.

Pertunjukan kali ini digelar eksklusif untuk kalangan terbatas. Rencananya, THK Tower berikut pertunjukan tata cahaya dan tata suara menakjubkan ini akan dibuka untuk umum setiap hari mulai 28 September 2024.

THK Tower memiliki 18 proyektor berkekuatan tinggi di tiga sayapnya dan lebih dari seribu gambar hidup untuk ditampilkan dalam pertunjukan saat malam hari. Lokasinya yang berada di bibir pantai membuat banyak orang menyebutnya sebagai mercusuar atau menara pendang.

Dari dek di puncak menara, pengunjung bisa memandangi indahnya Samudra Hindia di sisi selatan serta lanskap kawasan Nuanu di tiga sisi lainnya.



SINDOnews sempat naik ke dek berlantai kaca optic clear di puncak menara. Perjuangan menapaki 108 anak tangga impas dengan keindahan bentang alam menakjubkan sejauh mata memandang yang dapat disaksikan dari atas menara.

”Di sore hari menjelang senja, ini adalah salah satu spot terbaik untuk menikmati momen matahari terbenam,” jelas Prastia Hesti, salah satu pengunjung dari Jakarta.
(dra)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More